Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa, Sering Tidak Disadari
YOGYAKARTA - Banyak orang mengira bahwa berpuasa dapat membuat berat badan menurun signifikan. Namun faktanya sebagian orang mengungkapkan berat badannya bertambah saat menjalani ibadah puasa Ramadan. Lantas apa penyebab berat badan naik saat puasa?
Berpuasa terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Banyak orang berharap bisa menurunkan berat badan dengan menjalani puasa selama bulan Ramadan. Namun seringkali keinginan ini gagal karena pola makan yang tidak diperhatikan. Alih-alih jarum di timbangan menurun, banyak orang malah mengalami kenaikan berat badan.
Penyebab Berat Badan Naik saat Puasa
Saat berpuasa memang Anda akan menahan tidak makan dan minum selama seharian hingga tiba waktunya berbuka. Namun di samping itu, banyak orang justru menjadi rakus atau makan berlebihan di malam hari. Keinginan untuk balas dendam setelah menjalani puasa akan membuat seseorang tidak memperhatikan apa yang dikonsumsi.
Kebiasaan makan yang tidak terkontrol ini justru menyebabkan penumpukan lemak di tubuh. Berikut ini sejumlah penyebab berat badan naik saat puasa.
- Kurang Melakukan Aktivitas Fisik
Saat berpuasa biasanya orang-orang akan mengurangi aktivitas fisik. Langkah ini dilakukan dengan alasan agar kuat menjalani puasa. Dari yang biasanya sering melakukan aktivitas fisik, berubah menjadi jarang bergerak. Banyak yang lebih memilih rebahan atau tidur dibanding melakukan kegiatan olahraga seperti biasanya, misalnya jogging, bermain bola, atau pergi ke gym.
Jarang melakukan aktivitas fisik bisa menyebabkan berat badan Anda bertambah. Pasalnya gerakan fisik seperti olahraga berperan membakar kalori dan lemak pada tubuh. Jadi saat Anda tidak pernah melakukan aktivitas fisik maka tidak ada pembakaran pada tubuh Anda, sehingga lemak pun menumpuk.
- Mengonsumsi Makanan dengan Porsi Berlebih
Saat berbuka puasa, banyak orang bernafsu makan dengan porsi yang berlebih. Selain itu, saat sahur pun orang-orang kerap makan banyak agar kuat menjalani puasa. Tanpa disadari porsi makan yang berlebihan ini menjadi salah satu penyebab berat badan naik saat puasa. Bahkan kebiasaan ini juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, obesitas, hingga penyakit jantung.
- Konsumsi Makanan Manis
Naiknya berat badan saat puasa juga bisa disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi. Setelah menjalani puasa, banyak orang akan memiliki nafsu makan berlebihan hingga tidak memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Padahal sering mengonsumsi makanan manis akan membuat berat badan Anda bertambah.
Apalagi saat bulan puasa akan ada banyak pedagang yang menjual makanan serba manis, seperti es buah, cemilan, kolak, dawet, dan sebagainya, Makanan yang mengandung tinggi gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, asupan gula yang berlebihan juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan, seperti diabetes.
- Kurang Minum Air Putih
Mengonsumsi air putih penting dilakukan oleh setiap orang, terlebih saat puasa. Ketika ibadah puasa, Anda membutuhkan asupan cairan setelah seharian tidak minum. Apabila Anda kurang minum air putih, maka akan berpengaruh pada kenaikan berat badan.
Biasanya orang-orang lebih memilih mengonsumsi minuman manis saat buka puasa dan sahur, seperti minum es buah dan sirup. Kebiasaan ini justru akan membuat berat badan Anda naik. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi dua gelas air putih setiap hari sebelum makan dapat mengurangi berat badan sebanyak 1,5-2 kg.
Baca juga:
- Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur
Saat berpuasa biasanya orang cenderung memilih makanan yang rasanya manis dan lezat. Seringkali Anda mengabaikan konsumsi sayur dan buah. Padahal kedua jenis makanan ini memiliki kandungan serat yang baik untuk kesehatan. Apabila kebutuhan serat tidak terpenuhi maka bisa menyebabkan penumpukan lemak, sehingga berat badan pun meningkat.
- Jam Tidur Kurang
Kurangnya jam tidur juga bisa memicu kenaikan berat badan. Karena pola makan berubah, biasanya jam tidur Anda juga berbeda dari biasanya. Banyak orang memilih begadang hingga sahur lantaran khawatir tidak bisa bangun atau terlambat sahur. Saat begadang inilah biasanya nafsu makan Anda meningkat. Kebiasaan makan di malam hari bisa membuat berat badan Anda bertambah.
Demikianlah sejumlah penyebab berat badan naik saat puasa. Jadi momen puasa Ramadan tidak serta merta akan membuat berat badan Anda menurun. Naik turunya berat badan sangat bergantung pada pola makan, jenis asupan, dan gaya hidup Anda.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.