Banyak Terlihat di Jalan, Balita dan Lansia Terlantar di Jakpus Dibawa ke Panti Sosial
JAKARTA - Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat melakukan penertiban terhadap sejumlah pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di 8 wilayah Jakarta Pusat. Hasil dari penertiban itu, puluhan PPKS berhasil terjaring selama bulan Ramadan.
"Totalnya ada 46 PPKS yang terjaring dari penertiban di 8 wilayah," kata Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 4 April.
Dari 46 orang PPKS yang diamankan, kategori terbanyak berasal dari pemulung.
"Ada 13 pemulung yang terjaring selama Ramadan," ujarnya.
Sementara jumlah PPKS paling sedikit adalah kategori anak balita yang terlantar.
Baca juga:
"Ada 1 orang anak balita terlantar. Sementara dua orang dewasa juga terlantar," ucapnya.
Sebanyak 46 orang PPKS yang diamankan lainnya juga berasal dari lansia terlantar, gelandangan, manusia silver, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pengamen dan pengemis.
"Untuk lansia yang terjaring ketika ditemukan dalam kondisi terlantar ada 5 orang, gelandangan ada 11 orang, manusia silver 4 orang, ODGJ ada 3 orang dan pengamen pengemis ada 7 orang," tambahnya.