Tama Electric: Mobil Listrik Nissan dari Jaman Perang
JAKARTA - Nissan merupakan salah satu produsen mobil terkenal asal Jepang yang telah berdiri selama hampir 90 tahun. Selama sejarahnya, Nissan telah menghasilkan berbagai jenis mobil yang inovatif dan memenangkan banyak penghargaan.
Nah, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Nissan juga memiliki sejarah awal dalam mengembangkan mobil listrik. Tama Electric adalah mobil listrik yang pertama kali dikembangkan oleh Nissan pada tahun 1947.
Tama Electric sendiri merupakan hasil pengembangan dari mobil listrik sebelumnya yang disebut Tachikawa. Tachikawa dikembangkan oleh Angkatan Udara Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II.
Bisa dibilang kelahiran mobil ini karena dipaksa keadaan. Usai kalah Perang Dunia II, Jepang menderita kelangkaan minyak, barang, dan kekurangan bahan makanan akut. Di sisi lain, pasokan listrik mengalami surplus karena hampir tidak ada peralatan rumah tangga atau penggunaan listrik dalam jumlah besar.
Surplus energi listrik ini akhirnya memicu para insinyur dan teknisi otomotif memanfaatkan situasi dan berkreativitas hingga bisa membuat kendaraan listrik pertama dari Nissan.
Tama Electric menggunakan baterai yang dapat diisi ulang, dengan jarak tempuh sekitar 65 km dan kecepatan maksimum 35 km/jam.
Meskipun mobil empat penumpang ini mungkin tampak kuno dan lambat jika dibandingkan dengan mobil listrik modern, namun Tama Electric telah menjadi awal dari revolusi mobil listrik di Jepang.