Kepala BPJT Ungkap 5 Ruas Tol yang Masih Tahap Pelelangan, Berikut Daftarnya
JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, ada beberapa ruas jalan tol yang masih dalam tahap pelelangan hingga saat ini.
"Yang pertama adalah Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (sepanjang 39,20 Km). Kemudian yang kedua adalah Cikunir-Ulujami (21,5 Km)," kata Danang di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 28 Maret.
Danang juga menyebut, ada Jalan Tol Kendiri-Tulungagung sepanjang 44,51 Km.
Kemudian, ada Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,12 Km. Terdapat pula Jalan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 Km.
"Untuk dua ruas jalan tol yang terakhir, ini yang kami maksud di dalam jaringan jalan JORR 3," ujar dia.
"Untuk jalan JORR, ada JORR 2, untuk Bogor-Serpong via Parung, dan Sentul Selatan-Karawang Barat ini adalah JORR 3," imbuhnya.
Sekadar informasi, untuk ruas tol Kamal-Teluknaga-Rajeg direncanakan membutuhkan anggaran senilai Rp18,769 miliar, Jalan Tol Cikunir-Ulujami akan menggunakan anggaran sebesar Rp21,565 miliar.
Kemudian, untuk Jalan Tol Kediri-Tulungagung direncanakan menggunakan anggaran sebesar Rp10,256 miliar.
Baca juga:
- Kementerian PUPR Akan Operasikan 13 Ruas Jalan Tol Sepanjang 309,78 Km Tahun Ini
- KPK Endus Kerugian Negara Rp4,5 Triliun terkait Pembangunan Jalan Tol, Begini Respons Kepala BPJT
- KCIC Kolaborasi dengan Berbagai Pihak Tingkatkan Konektivitas di Stasiun Halim
- Jasa Marga Konsolidasikan Kekuatan Operator Tol, Kepala BPJT: Sudah Disetujui Menteri PUPR
Berikutnya, untuk ruas tol Bogor-Serpong via Parung akan menggunakan anggaran hingga Rp8,950 miliar, dan terakhir untuk ruas tol Sentul Selatan-Karawang Barat yang direncanakan memakai anggaran sebesar Rp15,375 miliar.
Tercatat, hingga periode 2015-2022, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan jalan tol sepanjang 1.809 km, termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatra sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Ditargetkan panjang jalan tol beroperasi pada 2024 menjadi 3.488 km.