Menghindar Teror KKB Papua, 52 Warga Koroptak Jalan Kaki 4 Hari Ngungsi ke Kenyam Nduga
PAPUA - Sebanyak 52 warga Koroptak berjalan kaki selama berhari-hari menuju Kenyam untuk menghindari teror KKB Papua. Satgas Yonif Raider 514/SY Kostrad membantu evakuasi para warga yang ditemukan saat patroli di tengah hutan.
Komandan Yonif Raider 514/SY Kostrad Letkol Inf Rinto Wijaya mengatakan, mereka menuju Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Sudah empat hari mereka melakukan perjalanan dengan berjalan kaki dari kampungnya di Koroptak.
"Saat patroli yang dipimpin Danpos Kendibam di wilayah Kalimin Kapten Inf Mahardika, Minggu (27 Maret), bertemu dengan 52 warga yang sedang berada di hutan dan ketika ditanya ternyata ingin ke Kenyam," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa 28 Maret, disitat Antara.
Rinto menjelaskan, puluhan warga Koroptak itu berjalan kaki dengan membawa harta benda, termasuk ternak babi.
Setelah mendengar keinginan mereka tersebut, selanjutnya tim gabungan TNI-Polri dari Kenyam datang untuk menjemput masyarakat dengan menggunakan beberapa kendaraan.
Baca juga:
- Respons NasDem, PKS dan Demokrat Usai Jusuf Kalla Usulkan Nama Cawapresnya Anies
- Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu, KPK: Harusnya Data Intelijen Tak Dibuka ke Publik
- MAKI Ajukan Arteria Dahlan, Benny K Harman dan Arsul Sani Jadi Ahli di Laporan 'Bocornya' Transaksi Janggal Rp349 T Kemenkeu
- Masih Berpolemik, DPRD Minta Pj Gubernur Heru Tinjau Ulang Aturan Pembatasan PJLP Maksimal 56 Tahun
Setibanya di Kenyam, mereka langsung dibawa menuju Polres Nduga untuk mendapat pelayanan kesehatan oleh tim kesehatan gabungan TNI-Polri dan pemberian makanan secara gratis.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Rinto, kondisi mereka dinyatakan sehat.
"Kami akan memberikan bantuan kepada masyarakat, baik bantuan logistik maupun lainnya, guna menghilangkan trauma akibat teror KKB," tandasnya.