Inilah Penyebab dan Cara Atasi Nyeri Punggung Bagian Bawah
JAKARTA - Memasuki usia kepala tiga, biasanya Anda mulai merasakan sensasi lower back pain alias nyeri punggung bagian bawah. Nyerinya bisa muncul dari tulang punggung, pinggang, bahkan sampai ke bokong, dan paha.
Rasa nyeri pada setiap orang bisa berbeda tergantung tingkatnya, mulai dari ringan sampai berat. Selain itu, rasa sakitnya bisa bertahan mulai dari beberapa hari hingga berminggu-minggu.
Gejala paling umum biasanya meliputi punggung sakit seperti ditusuk, meluas sampai ke area tubuh lain termasuk kaki, lalu nyeri terasa di posisi tertentu misalnya duduk atau berbaring tetapi cukup nyaman saat berdiri.
Nyeri punggung bawah juga biasanya mulai terasa setelah mengangkat benda berat dan bisa disertai dengan spasme atau kedutan otot.
Apa yang menyebabkan nyeri punggung bawah?
Penyebab nyeri punggung bawah bisa terjadi karena sejumlah faktor, termasuk mengangkat beban berat serta cedera akibat terjatuh atau terbentur benda tumpul.
Baca juga:
Selain itu, bisa juga disebabkan otot kaku karena jarang bergerak, kerusakan pada sendi tulang belakang, radang sendi, pengeroposan atau gangguan tulang belakang.
Seiring bertambahnya usia, umumnya terjadi kelemahan pada jaringan di celah sendi dan membuat bantalan tulang belakang menonjol. Ini bisa menekan saraf tulang belakang dan menimbulkan rasa nyeri yang menjalar sampai ke kaki.
Orang-orang berusia 30-50 tahun memang lebih berisiko mengalami kondisi nyeri punggung bawah. Begitu juga dengan mereka yang obesitas, jarang olahraga, mengangkat beban berlebih, banyak duduk dan bungkuk, hamil, kebiasaan merokok, dan bisa juga karena terlalu sering pakai sepatu hak tinggi.
Untuk mengatasi masalah nyeri yang tak tertahankan dan mengganggu aktivitas, Anda bisa coba minum obat-obatan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) seperti jenis ibuprofen.
Setelah sakitnya mulai reda, segera lakukan pencegahan agar nyerinya tak muncul lagi di kemudian hari.
Anda pun harus mengubah kebiasaan lebih sehat, termasuk rutin olahraga yang melatih otot perut dan punggung, menjaga postur tubuh selalu tegap, mengurangi berat badan, menghindari stres, menjauhi rokok, mengubah posisi tidur, dan hindari kebiasaan mengangkat benda berat.