Angie Zelena Ingin Hibur Pendengar yang Terjebak Friendzone Lewat Lagu Perdana Bulan Penuh

JAKARTA - Bakat baru terus bermunculan di blantika musik Indonesia tidak pernah ada habisnya. Ada yang muncul melalui mengikuti ajang pencarian bakat, menuangkan karya di media, dan tentu saja dari label musik.

Salah satunya Angie Zelena yang baru diperkenalkan Sony Music Entertainment Indonesia lewat debut lagu berjudul Bulan Penuh. Gadis kelahiran Bogor, 29 Desember 2003 ini siap mempersembahkan lagu perdana yang diciptakan Iqbal Siregar dan Denis Ligia untuk pendengar yang terjebak dalam friendzone.

“Aku dapat lagu ini dari Kak Keke Kananta yang mengirimkan demonya lewat Whatsapp. Dari awal dengar, aku sudah langsung suka dengan lagunya dan coba-coba isi dengan suaraku. Akhirnya, aku diberi kesempatan untuk membawakan lagu ini oleh Kak Iqbal dan Kak Keke," ujarnya dalam rilis yang diterima VOI, Sabtu, 25 Maret.

Lagunya sendiri menciptakan tentang hubungan tanpa status. "Banyak orang yang pasti pernah mengalami atau bahkan sedang berada dalam situasi ini. Tidak ada kepastian dan kejelasan, semuanya membingungkan. Mau pergi, nggak bisa. Mau bertahan, rasanya sakit. Kira-kira itulah yang ingin disampaikan dalam lagu ini,” terangnya.

Untuk rekamannya, pemilik nama lengkap Angelica Dira Maharani ini menyebutkan bahwa ia tidak butuh waktu lama untuk take vocal karena hanya selesai dalam lima jam. Gadis yang pandai memainkan piano dan gitar ini tidak menampik bahwa tantangan dalam pengerjaan single ini pastilah ada.

“Ya, lagu ini memberikan tantangan tersendiri karena, untuk pertama kalinya, aku menyanyikan lagu orang. Jadi, aku berusaha membuat diriku senyaman mungkin, seperti lagu sendiri, sehingga bisa masuk ke dalam cerita di lagu ini. Caranya, aku menggali terus makna liriknya dan berusaha menyanyikan itu sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa sampai ke pendengar,” kenangya.

Selain tantangan dalam proses rekaman, bergabung dengan Sony Music juga menghadirkan tantangan yang cukup besar bagi gadis ini. Pasalnya, ia harus membagi waktu antara pendidikan dan karier bermusiknya.

“Aku bertemu dengan Kak Keke di bulan September kemarin. Setelah mengobrol, aku lalu ditawari untuk bergabung dengan Sony Music. Karena menjadi penyanyi profesional adalah cita-citaku, jadi tawaran itu aku terima.

Tantangan jelas ada, yaitu bagaimana aku membagi waktu antara kuliahku di Bandung dan harus ke Jakarta untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan musik," terangnya.

Melalui single perdananya ini, Angie berharap, namanya akan dikenal sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu di masyarakat. “Semoga musikku bisa jadi penyembuh sekaligus penenang dan menyebarkan energi yang baik kepada pendengar. Semoga lagu ini sampai dengan baik ke telinga pendengarnya dan mewakili kaum-kaum yang suka di-PHP-in atau dalam area friendzone,” pungkasnya sambil tertawa.