Dewas KPK Klarifikasi Direktur Penyelidikan KPK Setelah Istrinya Viral Pamerkan Harta

JAKARTA - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi kekayaan Direktur Penyelidikan Endar Priantoro hari ini. Langkah ini dilakukan setelah istrinya viral karena memamerkan gaya hidup mewah.

"Dewas KPK melakukan klarifikasi kepada Direktur Penyelidikan KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Selasa, 21 Maret.

Ali menjelaskan klarifikasi ini merupakan tindak lanjut dari upaya yang dilakukan Inspektorat KPK dan Direktorat LHKPN KPK. Dewas komisi antirasuah diyakini akan bekerja maksimal.

Masyarakat diminta terus memantau proses klarifikasi harta kekayaan ini.

"Kami menyerahkan sepenuhnya proses ini sesuai dengan wewenang dan tugas dari Dewas KPK," tegasnya.

"KPK yakin Dewas KPK bakal profesional dan independen di dalam melakukan pemeriksaan dan klarifikasi. Sehingga kami mengajak kepada masyarakat menghormati proses pemeriksaan yang sedang berlangsung," sambung Ali.

Sebagai informasi, gaya istri Endar diviralkan oleh akun TikTok @perusakhedon. Ada sejumlah foto yang diunggah seperti momen saat dia berpose dengan latar belakang salju di luar negeri dan disebut menyewa helikopter.

Tak sampai di sana, akun ini juga menyoroti pakaian bermerek yang digunakan istri Endar. Selain itu, istri Direktur Penyelidikan KPK yang sempat akan dikembalikan ke Polri itu juga dinarasikan dekat dengan selebriti di Tanah Air seperti Nikita Mirzani.

Sementara itu, dari LHKPN yang dilaporkan Endar tercatat dia punya harta sebesar Rp7,1 miliar per 2022 namun dipotong utang Rp1,5 miliar sehingga menyusut jadi Rp5.633.150.000.

Berikutnya, Endar melaporkan kepemilikan aset tanah dan bangunan di Pangkalpinang, Surabaya, Banyumas, dan Tangerang dengan total nilai Rp6.310.000.000.

Selanjutnya, Endar mencatatkan kepemilikan motor tahun 1900, mobil Toyota Innova tahun 2019, dan Honda Sepeda Motor R2 tahun 2021 di LHKPN. Nilai total kendaraan ini mencapai Rp222.500.000.

Kemudian, harta bergerak lainnya Rp24,5 juta; kas dan setara kas senilai Rp126.150.000; serta harta lainnya Rp450 juta. Adapun kekayaan Endar ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp4.794.400.000.