Pengembangan Food Estate di Humbang Hasundutan Sumut Dikebut Selesai April 2023
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung pengembangan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, sebagai lumbung pangan di Indonesia.
Salah satu dukungan infrastruktur tersebut melalui Pembangunan Fasilitas Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2) Pollung sebagai pusat riset untuk menghasilkan bibit komoditi pangan yang unggul.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya mendukung pengembangan dan pengelolaan Food Estate berkelanjutan guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Pembangunan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura di Humbang Hasundutan telah dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatra Utara Direktorat Cipta Karya Kementerian PUPR secara bertahap sejak 2021 dan ditargetkan selesai pada 13 April mendatang.
"Food Estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo sebagai prioritas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ketahanan pangan Nasional," kata Menteri Basuki lewat keterangan resminya, dikutip Selasa, 21 Maret.
Baca juga:
Saat ini, progres konstruksinya sudah 96 persen dengan capaian terbangunannya beberapa bangunan pada tahap 1 yang meliputi Gedung Riset Pertanian, Gedung Riset Herbal I, 1 unit Smart Green House, 3 unit Screen House, Gedung Rumah Kontrol Pertanian, 2 unit Gedung Mess Karyawan, Gedung Utilitas Riset, Gardu Listrik, Lab. IPA, Reservoir, Rumah Jaga, Infrastruktur Kawasan, Pagar Keliling, dan Sebagian Vegetasi pada Kawasan TSTH2 .
Adapun anggaran untuk Pembangunan TSTH2 Pollung bersumber dari APBN senilai Rp90,44 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya Persero dan Manajemen Konstruksi oleh PT Yodya Karya-Harawana KSO. Pembangunan TSTH2 Pollung dilaksanakan pada lahan seluas 15 Ha.