Nearcrush Melepas Video Klip Ketika Tenggelam (dan Kisah Kekalahan Lainnya)
JAKARTA - Nearcrush melepas video musik berjudul Ketika Tenggelam (dan Kisah Kekalahan Lainnya) di kanal YouTube Maternal Disaster pada 19 Maret lalu.
Namun, band yang digawangi Kevin Arifin (vokal), Aldy Kusumah (gitar), Deathless Ramz (gitar), Chandra Arsanto (bass), dan Dani Irjayana (drum) belum merilis lagu ini di berbagai layanan digital streaming musik.
"Menatap ke luar, merangkul kabut. Sebuah misteri yang menggiurkan, diselimuti kabut dan berbisik dalam teka-teki, mengundang Anda untuk melakukan perjalanan. Perlahan, Anda melayang melewati jurang, turun dengan anggun, hingga dunia di bawah terlihat. Ini adalah visi yang kabur dan seperti mimpi, tempat di mana teka-teki tanpa henti menunggu untuk dipecahkan. Namun, di tengah misteri itu, ada secercah kewaspadaan, perasaan bahwa perjalanan ini menandai awal dari sesuatu yang lebih besar," umum mereka d Instagram.
"Jadi biarkan diri Anda dibawa maju, bangkit dari ruang singgasana dan mengintip melalui tirai, sampai takdir yang dekat membuat Anda semakin dekat. Nearcrush - Ketika Tenggelam (dan Kisah Kekalahan Lainnya) siap untuk ditonton. Cek channel YouTube kami, link ada di bio."
Video klip ini dikerjakan oleh Vendri Openk (producer), Ivani Tesalonika (co-producer), Reyandi Mardian (line producer, property manager), Aldy Kusumah (director), M.Mukhlis Aditya (co-director), Gamal Abdul Naseer (direct of photography, offline editor), Vidi Nurhadi (art director), Diki Nugroho (gaffer), dan Andri (gaffer).
Kemudian, Nayinda Rafiqamila (talent coordinator), Clara Friska Adinda (talent coordinator), Firman Otot (runner), Dedi Supardi (runner), Feri Alan (colorist), Prita Mistika (behind the scene), Blessyanica (make up artist), dan Nada Zahray (stylist & wardrobe).
Baca juga:
Sementara, untuk pembuatan musiknya digarap Nearcrush (arranger, lyrics), Andika Surya (additional lyrics, music producer), Marcel Thee (song title), Emir Mahendra (recording), Adhit Android (mixing-mastering).
Dengan kehadiran Ketika Tenggelam (dan Kisah Kekalahan Lainnya), band asal Bandung ini terhitung sudah mengoleksi lima karya sepanjang perjalanan bermusik mereka.
Sebelumnya, mereka sudah memproduksi single Tidal Wave (2020), Ocean's Depth (2020), lagu cover Pure Saturday yaitu Langit Terbuka Luas, Mengapa Tidak Pikiranku, Pikiranmu? (2023), dan album Bloodsports & Modern Arts (2021).