Chrissy Teigen Kritik Pemerintah Indonesia Terkait Jatuhya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

JAKARTA - Insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari lalu menarik perhatian masyarakat dunia. Tidak terkecuali aktris Chrissy Teigen.

Melalui akun Twitter-nya, ia membagikan tautan salah satu berita mengenai kecelakaan pesawat tersebut.

“Orang Indonesia layak memiliki pemerintah yang mempedulikan keselamatan mereka saat perjalanan udara. Ini terlalu sering terjadi,” kata istri penyanyi John Legend itu.

Cuitan itu menimbulkan respons dari warganet. Sebagian dari mereka setuju dengan pernyataan yang diutarakan Teigen tetapi di sisi lain, banyak hal yang harus dipertimbangkan.

“Mulai 2007-2016, Amerika Serikat melarang maskapai Indonesia untuk terbang dari negara itu karena banyaknya insiden kecelakaan. Eropa melarang maskapai Indonesia untuk terbang dari Eropa pada tahun 2007-2018. Saya setuju dengan Anda!” tulis seorang warganet.

“Mereka sudah menemukan black box tetapi investigasi diperlukan sampai mingguan atau bulanan.”

“Dibandingkan menyalahkan pemerintah, peralatan buruk, atau training buruk, mengapa tidak fokus kepada fakta bahwa Indonesia tidak memiliki banyak sumber daya dibandingkan kita di Amerika Utara. Setiap negara layak memiliki pemerintah baik tetapi tidak mungkin,” kata warganet lainnya.

Laporan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182 diterima Basarnas pukul 14.55 WIB. Pesawat Boeing 747-524 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Ada 62 orang penumpang termasuk kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dari total penumpang itu, ada 7 anak-anak dan 3 bayi. Keberangkatan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat tertunda (delay) selama 30 menit. Alasannya hujan deras mengguyur.

Ikuti informasi terbaru mengenai perkembangan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sini.