Manajemen JKT48 Lakukan Restrukturisasi, Ini Perubahannya
JKT48 (Instagram @jkt48)

Bagikan:

JAKARTA - Senin, 11 Januari, JKT48 Operation Team (JOT) mengumumkan hasil restrukturisasi manajemen dan anggota.

Sebelumnya, pada November 2020, manajemen merilis tentang kemungkinan adanya perubahan besar karena efek pandemi COVID-19 di Indonesia. Pihak manajemen dan stakeholder melakukan diskusi agar JKT48 tidak bubar.

Untuk tetap bertahan, mereka memilih mengurangi jumlah member dan staf JKT48.

“Kami memutuskan untuk melakukan perubahan skala besar dalam grup. Ini adalah hal yang sangat berat, tapi kami tidak punya pilihan lagi selain mulai membangun semua dari awal,” kata pihak manajemen melalui pernyataan resmi.

Sebuah acara Upacara Kelulusan Khusus JKT48 akan diadakan pada akhir Februari mendatang.

Nama-nama yang akan lulus diambil dari tiga kelompok: Team J, Team KIII, Team T, dan Academy Class A.

Nama-nama itu adalah: Adriani Elizabeth (Elizabeth), Amanina Afiqah (Afiqah), Diani Amalia Ramadhani (Diani), Gabriel Angelina (Brielle), Nabila Fitriana (Lala), Riska Amelia (Ramel), Sania Julia (Julie).

Kemudian ada Anastasya Narwastu (Tasya), Fidly Immanda (Fidly), Kandiya Rafa (Indy), Nurhayati (Aya), Rinanda Syahputri (Nanda), Aurel Mayori (Yori), Umega Maulana (Ume), Viona Fadrin (Vivi).

Lalu dari Academy Class A: Caithlyn Gwyneth (Gwyneth), Chalista Ellysia (Chalista), Christabel Jocelyn (Abel), Cindy Nugroho (Nunu), Febi Komaril (Febi), Febrina Diponegoro (Bri), Gabriella Stevany (Vany), Keisya Ramadhani (Keisya), Nabila Gusmarlia (Nabila), Putri Elzahra (Zahra), Shinta Devi (Shinta).

“Mungkin sulit untuk meminta pengertian akan langkah yang berat ini. Tapi kami yakin para fans sekalian akan mengerti. Mohon selalu dukungannya untuk JKT48,” tutup pihak JOT dalam pengumuman itu.