Ternyata Begini Cara Dua Wanita Bugil Mendapatkan Uang Belasan Juta Per Bulan dari Dream Live
JAKARTA - Dua host wanita akun porno aplikasi Dream Live ternyata mampu meraup keuntungan menggiurkan setelah melakukan penyebaran konten pornografi melalui aplikasi tersebut. Dalam satu bulan, keduanya mendapatkan uang hingga belasan juta rupiah.
"Dari pengakuannya, mereka punya omzet 6 sampai 15 juta perbulannya," ujar Kasat Reskim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 15 Maret.
Banyaknya omzet yang didapat kedua host akun porno itu berasal dari give para penonton dan pengguna jasa aplikasi Dream Live tersebut.
"Mereka dari give. Mereka dapat give dari penonton, itu yang dicairkan. Perbuatan mereka sudah dilakukan lebih dari 1 tahun," katanya.
Kedua tersangka wanita dalam pusara penyebaran konten porno itu berinisial LS (21) dan PP (19). Saat ini, kedua tersangka telah dilakukan penahanan di sel penjara wanita Polres Metro Jakarta Barat.
"Keduanya sudah kita tahan," ucapnya.
Baca juga:
- Ini Dia Dua Wanita yang Sering Bugil di Aplikasi Dream Live, Sudah Ditangkap Polres Jakbar
- Bicaranya Terbata-bata, Ajudan Pribadi Minta Maaf karena Uang Hasil Tipu-tipu untuk Kebutuhan Hidup Sehari-hari
- Ajudan Pribadi Tipu Pengusaha untuk Pembelian Mobil Land Cruiser dan Mercedes Benz Senilai Rp1,3 Miliar
Sebelumnya diberitakan, dua orang wanita host cantik dan satu pria sebagai agensi ditangkap polisi karena melakukan penyebaran konten pornografi melalui aplikasi Dream live.
Ketiga pelaku ditangkap Subnit Cyber Crime Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil membongkar praktek penyebaran konten video pornografi melalui aplikasi dream live yang mempertontonkan secara live streaming.
"Dua perempuan berinisial LS (21) dan PP (19) ditangkap. Keduanya berperan sebagai host di bawah agensi bernama INFINITY 4EVER yang dikepalai oleh DSP (33)," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Maret.
Pengungkapan tersebut berhasil dibongkar saat anggota cyber melakukan patroli siber dan menemukan beberapa akun diantaranya @upil dan @yayang melalui aplikasi dream live melakukan siaran langsung konten pornografi.