Hasil F1 GP Bahrain Belum Cukup untuk Patahkan Semangat Ferrari Hentikan Dominasi Red Bull Racing

JAKARTA - Ferrari belum mampu mematahkan dominasi Red Bull Racing. Ini terlihat jelas pada balapan perdana Formula 1 (F1) 2023.

Saat balapan di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Ferrari bahkan kalah cepat dari Aston Martin yang menempatkan Fernando Alonso di podium ketiga. Sementara podium satu dan dua dikuasai Red Bull Racing.

Hasil itu jelas menjadi pukulan telak buat Ferrari. Meski demikian, Team Principal Ferrari, Frederic Vasseur mengaku, masih memiliki keyakinan penuh pada kemampuan skuadnya untuk menantang dan menaklukkan dominasi Red Bull di F1 2023.

"Saya yakin, sangat yakin tentang hal ini. Saya tidak pernah melihat mobil yang bisa menyamai kecepatan mobil lain di kualifikasi. Ini masalah set-up dan beberapa pilihan (yang disematkan) pada mobil, bukan masalah konsep," kata Vasseur.

Pada balapan pembuka di Bahrain, pebalap Ferrari Carlos Sainz berada di posisi empat dengan selisih 48,052 detik di belakang Max Verstappen yang jadi juara. Sedangkan pebalap Ferrari lainnya, Charles Leclerc, terpaksa keluar dari balapan karena adanya masalah di SF-23 yang ia kendarai.

Namun Vasseur menyoroti kecepatan Ferrari pada kualifikasi sebagai alasan untuk terus optimistis bergerak maju, mengingat bahwa Leclerc hanya mencatatkan waktu sepersepuluh detik lebih lambat dari Verstappen pada babak kualifikasi.

"Hal terpenting sekarang adalah bagaimana kami dapat memiliki gambaran yang jelas tentang situasi. Titik mana yang kurang berhasil bagi kami, lalu melakukan analisis yang tepat mengenai hal ini, dan kembali dengan lebih kuat secepat mungkin," ujar Vasseur, seperti dikutip dari Antara.

Pencapaian Ferrari di Bahrain menempatkan tim pabrikan Italia itu berada di urutan keempat klasemen konstruktor musim ini. Ferrari tertinggal 31 poin dari Red Bull yang berada di posisi puncak.

Peringkat kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Aston Martin dan Mercedes.

Selanjutnya balapan F1 akan digelar di Sirkuit Internasional Jeddah, Arab Saudi, pada 17 hingga 19 Maret.