Harapan Ambisius Bamsoet, Mau Formula E Digelar Hingga 2030
JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah atau Steering Committee (SC) Formula E Bambang Soesatyo (Bamsoet) punya harapan ambisius soal gelaran Formula E di waktu mendatang. Ia menginginkan balapan mobil listrik ini bisa dilaksanakan di Indonesia hingga tahun 2030.
Hal ini disampaikan Bamsoet usai menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta dalam rangka membahas Formula E tahun ini. Bamsoet menemui Heru bersama Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dan beberapa panitia.
Menurut dia, perpanjangan kontrak Formula E hingga tahun 2030 bisa saja dilakukan. Mengingat, mulai tahun ini hingga 2024, Formula E digelar dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo dengan Formula E Operation.
"Nanti kalau negosiasinya juga oke, kita akan kontrak sampai tahun 2030. Tapi itu nanti kita bicarakan, sekarang sampai 2024 yang sudah ada kontraknya," kata Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Maret.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan Formula E digelar pada tahun ini. Lagipula, menurut Heru, Formula E tahun 2023 merupakan kegiatan umum yang bukan diselenggarakan pemerintah.
"Namanya kegiatan umum, silahkan saja," ungkap Heru.
Kegiatan umum yang dimaksud Heru pada balapan Formula E pada 3 dan 4 Juni 2023, penyelenggaraanya tak lagi dibiayai pemerintah, melainkan menggunakan skema business to business (B2B) antara PT Jakpro selaku BUMD penyelenggara dan Formula E Operation.
Dalam artian, tidak ada lagi tambahan biaya dari APBD setelah perencanaannya sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu. Saat itu, Pemprov DKI menggelontorkan Rp560 miliar untuk commitment fee dari APBD.
"Pak Alberto, Pak Bamsoet, Ananda Mikola, menyampaikan agenda kegiatan Formula E. Yang tadi disampaikan adalah ini kegiatan biasa seperti umum business to business dan beliau memahami bahwa ini antara Jakpro dengan Formula E," ungkap Heru.
Baca juga:
Tahun ini, balapan mobil listrik tersebut tetap digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara. Berbeda dengan tahun 2022, Formula E digelar dengan skema business to business (B2B) antara PT Jakpro selaku BUMD penyelenggara dengan Formula E Operation.