Korea Selatan Kembali Kucurkan Rp783 Miliar untuk Tingkatkan Industri Metaverse dalam Negeri

JAKARTA - Korea Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri metaverse lokal. Meskipun minat beberapa perusahaan swasta terhadap metaverse mulai mereda, Korea Selatan justru menggandakan taruhannya untuk membangun ekonomi metaverse. Negara ini baru-baru ini mengumumkan dua inisiatif yang diarahkan untuk mendukung proyek metaverse dan perusahaan untuk membangun produk di atas dunia virtual.

Inisiatif pertama yang diumumkan pada tanggal 8 Maret adalah dana pertumbuhan metaverse. Dana ini akan memungkinkan perusahaan yang ingin mengembangkan proyek virtual untuk mendapatkan dana langsung dari Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan. Dana sebesar 30 juta dolar AS (Rp461 miliar) telah dialokasikan untuk proyek ini.

Inisiatif kedua, yang diumumkan satu hari kemudian, berkaitan dengan pengembangan 13 inisiatif spesifik yang mencakup metaverse di berbagai bidang konvergensi, termasuk teknologi, proyek regional, sektor publik, dan industri. Dana sebesar 21 juta dolar AS (Rp322 miliar) telah dialokasikan untuk proyek kedua ini. Dua kucuran dana ini ditotal senilai 51 juta dolar AS (sekitar Rp783 miliar).

Lembaga Korea tersebut mengakui bahwa lemahnya ekonomi dunia saat ini membuat perusahaan-perusahaan semacam ini sulit untuk mengumpulkan dana secara pribadi. Oleh karena itu, Oh Yong-soo, petugas kebijakan perangkat lunak di Kementerian Sains dan TIK, menyatakan bahwa dukungan pemerintah sangat dibutuhkan lebih dari sebelumnya.

Pemerintah Korea secara aktif berinvestasi dalam pertumbuhan industri metaverse lokalnya sejak tahun lalu, menyuntikkan jutaan dana langsung ke perusahaan-perusahaan di bidang tersebut. Pada bulan Mei, Lim Hye-sook, direktur Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK Korea Selatan, mengumumkan investasi sebesar 177 juta dolar AS (Rp2,7 triliun) di perusahaan metaverse, menjadi salah satu negara pertama yang secara langsung memasukkan dana ke dalam sektor ini pada saat itu.

Selain itu, pada bulan Juni, kementerian tersebut juga mengumumkan sebuah program untuk merekrut perusahaan-perusahaan untuk menjadi bagian dari proyek pembuatan konten metaverse. Program ini bertujuan untuk memulai gerakan lokal untuk membuat konten di metaverse sebagai bagian dari strategi negara untuk menjadi pelopor dalam industri ini.

Investasi negara ini dinilai sangat penting untuk memajukan industri metaverse lokal. Korea Selatan berharap dapat memimpin dalam bidang ini dan terus berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing industri metaverse di masa depan.