Tiga Kawasan di Kabupaten Klaten Aman dari Erupsi Gunung Merapi
SOLO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten di Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa tiga kawasan rawan bencana aman dari dampak erupsi Gunung Merapi pada Sabtu siang.
"Informasi dari tiga KRB (kawasan rawan bencana) mengatakan semuanya aman dan terkendali," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten Nur Cahyo dikutip ANTARA, Sabtu 11 Maret.
Dia mengatakan bahwa kawasan rawan bencana yang aman dari dampak erupsi Gunung Merapi yakni Desa Balerante, Desa Sidorejo, dan Desa Tegalmulyo.
"Yang terbaru dari Sidorejo wilayahnya aman, abu ke arah barat dan barat daya," katanya, menambahkan, wilayah Balerante dan Tegalmulyo juga dalam kondisi aman.
Menurut dia, BPBD Kabupaten Klaten sudah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke sejumlah lokasi untuk memantau dampak erupsi Gunung Merapi.
"Mudah-mudahan kondisi aman. Kami masih pantau kondisi ini," kata Nur Cahyo.
Baca juga:
- Erupsi Gunung Merapi, Aktivitas Pariwisata di Borobudur Tak Terpengaruh
- Wakapolda Jateng Minta Penambangan Ilegal di Lereng Merapi Diproses Hukum
- Gunung Karangetang Masih Siaga, Warga Hilir Sungai Karangetang Diminta Waspadai Lahar Dingin
- 3 Desa di Boyolali Terdampak Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi, BPBD Pastikan Warga Aman Terkendali
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran ke arah Kali Bebeng dan Kali Krasak pada Sabtu pukul 12.12 WIB.
BPPTKG meminta masyarakat menjauhi area bahaya yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak.