Pabrik Karet di Bati-bati Kalsel Ambruk, 7 Pegawai Dievakuasi, 1 Masih Terjebak
KALSEL - Pabrik karet di Bati-Bati, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel), ambruk pada Kamis 9 Maret siang.
Kapolsek Bati Iptu Samsudi mengatakan sebanyak tujuh korban pabrik karet PT. Kintap itu berhasil dievakuasi.
"Waktu karyawan istirahat, tiba-tiba bangunan roboh," kata Kapolsek di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel, Kamis 9 Maret, disitat Antara.
Dalam peristiwa runtuhnya bangunan itu, delapan karyawan sempat terjebak. Namun, tujuh orang dapat dievakuasi petugas gabungan.
"Tujuh orang sudah dievakuasi ke puskesmas dalam kondisi luka ringan dan berat," tutur Samsudi.
Namun, seorang pegawai bernama Muhammad Yunus (23) masih terjebak di dalam robohan bangunan.
Baca juga:
- Parfum Hermes Hingga Topi Dior Koruptor Ini Dilelang KPK, Siapa Mau?
- Legislator NasDem: Miris, Pengesahan RUU PPRT Dijegal Pimpinan DPR
- Mengenal LPKS, Tempat Penahanan AG Kekasih Mario Dandy Penganiaya David Ozora
- KPK Bakal Tanya Kepemilikan Rumah Mewah di Cibubur ke Kepala Bea Cukai Makassar Pekan Depan
Kapolsek mengatakan keseluruhan korban yang telah dievakuasi telah mendapat penanganan di Puskesmas Bati-Bati, Puskesmas Bentok, dan sejumlah sarana pelayanan kesehatan di Banjarmasin.
Samsudin memastikan tim Inafis Polda Kalsel menyelidiki dugaan penyebab ambruknya bangunan pabrik karet di Bati-Bati itu.
Tim gabungan yang terlibat evakuasi, yakni Basarnas, BPBD Tanah Laut, sukarelawan Barisan Pemadam Kebakaran, Damkar Tanah Laut, dan Kabupaten Banjar, serta tim Rescue Kalsel.