Seluruh Korban Tewas Bencana Longsor Serasan Natuna Teridentifikasi, 45 Orang Masih Dicari

JAKARTA - Sebanyak 12 orang menjadi korban tawas di balik bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau. Polri menyebut seluruhnya telah teridentifikasi.

"Sampai tadi pagi ada 12 yang meninggal dunia dan ke-12 nya telah teridentifikasi," ujar Karo Penamas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret.

Berdasarkan data ada 45 orang yang dinyatakan hilang. Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, pemadam kebakaran, hingga Satpol PP masih mencari puluhan orang tersebut.

"Polri mengerahkan 159 personel gabungan. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat," ungkapnya.

Polri membuka layanan hotline untuk laporan pengaduan korban hilang dengan nomor 08116914646. Diharapkan dapat mempermudah proses pendataan bagi korban.

“Kemudian nomor 085272278707 dan nomor yang dibuka oleh hotline kominfo Natuna 088708197717 itu update terkait dengan peristiwa bencana alam,” kata Ramadhan.

Sebagai informasi, bencana banjir dan tanah longsor terjadi sejak Sabtu kemarin hingga Senin di beberapa tempat wilayah Kecamatan Serasan dan Serasan Timur. Kawasan itu sekitar 14 jam dari pusat ibu kota Kabupaten Natuna, Ranai, jika menggunakan transportasi kapal laut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menyatakan sedikitnya empat desa terkena banjir kiriman, satu rumah rusak akibat banjir, dua rumah terkena tanah longsor dan satu desa terjadi musibah tanah longsor yang hingga kini masih kumpulkan data terkait dampak musibah tersebut.