Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Menteri BUMN Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dikabarkan telah mencopot Dedi Sunardi dari posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Pencopotan ini menyusul adanya insiden kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Kabar tersebut dibenarkan oleh VP Coporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Fadjar mengatakan bahwa penggantiannya telah resmi dilakukan pada hari ini.
“Betul (ada penggantian direksi),” katanya kepada VOI, Rabu, 8 Maret.
Fadjar mengatakan, untuk sementara posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan dirangkap oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.
“Betul, (untuk sementara posisi tersebut akan dirangkap) Pak Erry,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum mau mengonfirmasi lebih jauh soal kabar pencopotan direksi tersebut.
Meski begitu, Arya menyiratkan adanya penggantian direksi.
“Tunggu aja (pengumumannya),” katanya saat dikonfirmasi.
Sekadar informasi, pencopotan direksi ini sudah jadi sinyal yang diberikan Erick Thohir pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di akhir pekan lalu.
Erick mengatakan ada peluang pencopotan tersebut imbas dari kebakaran.
Erick mengaku tak segan mencopot direksi Pertamina jika tidak ada perbaikan soal penerapan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja.
Berdasarkan catatan, kebakaran di lingkungan milik Pertamina bukan kali pertama terjadi.
Baca juga:
Sebelumnya, kejadian serupa terjadi di Kilang Pertamina Balongan, Kilang Pertamina Balikpapan, Kilang Pertamina Cilacap.
Teranyar, di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
“Kalau saya selalu bilang kan, saya sudah pernah copot direksi Pertamina kan, kalau mesti saya copot lagi, ya, saya copot lagi. Tetapi penyelesaiannya itu kan tidak hanya saling menyalahkan,” katanya di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Sabtu, 4 Maret.