Lukisan Gustav Klimt yang Hilang 23 Tahun Ternyata Ada di Balik Dinding Galeri

JAKARTA - Lukisan terkenal karya seniman Austria, Gustav Klimt yang dikenal dengan "Portrait of Lady" ditemukan kembali setelah 23 tahun menghilang. Lukisan yang hilang puluhan tahun itu ternyata disembunyikan di dinding galeri tempatnya dicuri. Begini ceritanya. 

Jauh sebelum itu, seperti dikutip livescience.com pada 22 Februari 1997, lukisan Klimt dikabarkan hilang dicuri dari galeri seni modern Ricci Oddi di Piacenza, Italia. Sampai sekarang, belum diketahui siapa pencurinya. 

Lalu beberapa tahun kemudian, yakni pada 10 Desember tahun lalu ada seorang tukang kebun sedang membersihkan tanaman merambat ditembok-tembok gedung. Ketika si tukang kebun membersihkan sela-sela dinding, ia menemukan sebuah tas. 

Tak disangka, ternyata tas itu berisi lukisan Klimt yang hilang lebih dari dua dekade lalu. Setelah dicek, lukisan tersebut ditemukan dalam kondisi yang masih sangat utuh dan terlihat seperti tidak pernah dibawa keluar gedung galeri. 

"Saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa karya itu asli," kata salah seorang jaksa Piacenza, Ornella Chicca dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu. 

Gagal Dijual karena Terlalu Mahal

Seorang ahli yang pernah meneliti karya-karya Klimt, Anne-Marie O'connor mencoba mengungkap bagaimana peristiwa itu terjadi. Menurutnya, pelaku yang mencuri lukisan "Portrait of a Lady" itu menyimpan hasil gasakannya di balik dinding galeri. Kemungkinan ia berencana untuk mengambil kembali lukisan yang berhasil ia curi dan menjualnya saat berita soal pencuriannya mereda. Namun sayangnya, pada 1990-an, nilai-nilai karya Klimt meningkat drastis, sehingga para pencuri merasa tidak akan mampu menjual karya seni itu kepada sembarang orang. 

Wajar saja apabila karya-karya Klimt dihargai mahal. Pasalnya, ia merupakan pelukis yang terkenal dengan lukisan perempuannya yang penuh warna dan berpola. Sebagai contoh saja, publik figur Amerika Serikat, Oprah Winfrey, baru-baru ini menjual salah satu lukisan Klimt yang terkenal "Potrait of Adele Bloch-Bauer II" dengan harga 150 juta dolar AS. 

"Portrait of a Lady" bukan satu-satunya karya Klimt yang pernah dicuri. Menurut penuturan O'Connor dalam bukunya The Lady in Gold salah satu dari lima karya Klimt yang pernah dicuri yakni "Portrait of Adele Bloch-Bauer I". Karya itu dicuri oleh Nazi selama peristiwa Holocaust bergulir. Karya-karya tersebut kemudian jatuh ke tangan pemerintah Austria.

Kemudian pada tahun 2000 keponakan Adele Bloch-Bauer, Maria Altmann mengajukan gugatan, menuntut lukisan yang memuat gambar bibinya dikembalikan. Gugatan itu berakhir di depan Mahkamah Agung AS. Dan akhirnya lukisan-lukisan tersebut dikembalikan ke Altmann sebagai orang yang paling berhak pada tahun 2006.