Persaingan Panas Sektor Putri Menuju Grand Final Proliga 2023

JAKARTA - Persaingan menuju grand final Proliga 2023 di sektor putri memanas. Pemilik tiket baru akan ditentukan pada pekan terakhir final four yang dijadwalkan bergulir di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, 9-12 Maret.

Hasil final four di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu, membuat empat tim bersaing sengit. Alhasil, kini mereka memilih selisih poin yang cukup ketat.

Bandung bjb Tandamata masih memimpin dengan mengoleksi tujuh poin hasil dari tiga kemenangan dan satu kali kalah. Kemudian Jakarta BIN dan Jakarta Pertamina Fastron sama-sama mengoleksi enam poin, hasil dari dua kemenangan dan dua kali kalah.

Sementara Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di urutan keempat dengan lima poin, hasil satu kemenangan dari empat laga.

Dengan selisih poin tersebut, keempat tim masih memiliki peluang untuk bisa tembus ke final dengan dua laga final four yang tersisa di Solo.

Jakarta Pertamina Fastron memiliki motivasi lebih setelah pada laga terakhir mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (17-25, 25-18, 25-17, 25-12).

"Kami bersyukur bisa menang pada laga terakhir di Semarang. Namun masih ada ketegangan ketika tertinggal. Konsentrasi permainan juga kerap buyar ketika ada yang melakukan kesalahan. Kami akan benahi di Solo nanti," ujar pelatih Pertamina Fastron Eko Waluyo, seperti dilansir dari Antara.

Pada pekan terakhir final four di Solo, Pertamina Fastron akan menghadapi Jakarta BIN pada Jumat, 10 Maret dan Bandung bjb Tandamata pada Minggu, 12 Maret.

Sedangkan Gresik Petrokimia akan berjumpa Bandung bjb Tandamata pada Kamis, 9 Maret, dan Jakarta BIN pada Sabtu, 11 Maret.

Sementara itu pada sektor putra, Jakarta LavAni Allo Bank selangkah lagi lolos ke final setelah tak terkalahkan pada empat laga final four dengan mengoleksi 11 poin.

Tim lainnya yang bersaing untuk mendapatkan satu tempat di final adalah Jakarta Bhayangkara Presisi yang berada di posisi kedua dengan delapan poin dan Jakarta STIN BIN di urutan ketiga dengan lima poin.

Sedangkan Surabaya BIN Samator dipastikan gagal melangkah ke grand final menyusul empat kekalahan yang diderita selama final four meski masih menyisakan dua pertandingan di Solo.