Banyak Dikecam, Menteri Israel Akui Komentar Palestina Dimusnahkan Salah Ucap
ISTANBUL - Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich pada Sabtu (4/3) mengaku bahwa pernyataannya awal pekan ini tentang "pemusnahan" Kota Huwara Palestina "salah ucap", menurut sejumlah laporan media.
Surat kabar The Times of Israel melansir Smotrich mengatakan kepada media lokal bahwa "diksinya salah, namun maksudnya sangat jelas."
"Salah ucap karena terlalu emosi," katanya dikutip ANTARA, Minggu 5 Maret.
Awal pekan ini Amerika Serikat mengecam pernyataan Smotrich, menyebutnya "tidak bertanggungjawab", "memuakkan" dan "menjijikan".
"Sama seperti kami mengecam hasutan Palestina untuk melakukan kekerasan, kami mengecam pernyataan provokatif ini yang juga menjadi hasutan untuk melakukan kekerasan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price kepada awak media.
Baca juga:
- Presiden Iran Tuding Musuh Teheran di Balik Gelombang Keracunan Ratusan Siswi Sekolah
- Israel Desak Brasil Segera Mengusir Kapal Perang Iran
- Israel Tembak Mati Remaja 15 Tahun di Tepi Barat, Jumlah Warga Palestina yang Tewas Sejak Awal Tahun Mencapai 62 Orang
- Mantan Pemimpin Fatah Palestina Sebut Israel Telah Membunuh Solusi Dua Negara
Price mendesak Perdana Menteri Netanyahu dan pejabat senior Israel lainnya agar "secara terbuka dan gamblang menolak dan mencabut pernyataan itu."
Smotrich mengatakan Huwara harus "dimusnahkan" oleh Pemerintah Israel usai kekerasan baru-baru ini di wilayah pendudukan Tepi Barat menyusul tewasnya dua warga Israel kakak beradik .