Breaking News! Pecahan Lempengan Besi Diduga Bodi Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan

JAKARTA - Usaha tim SAR gabungan yang mencari posisi Sriwijaya Air SJ-182 mulai membuahkan hasil. Pagi ini, tim berhasil menemukan lempengan besi dan bongkahan berbentuk seperti velg dari Sriwijaya Air SJ-182.

Pukul 10.00 WIB, Minggu 10 Januari 2021, tim berhasil menemukan lempengan besi yang mengapung di atas perairan. Dilihat dari bentuknya, diduga kuat berasal dari bodi pesawat yang hilang kontak.

Lempengan besi ini tidak lebih besar dari orang dewasa. Patahan lempengan besi ini tidak beraturan.

Tim SAR gabungan juga menemukan besi yang menyerupai velg roda pesawat. Namun bentuknya tak lagi beraturan. Karena di beberapa sisi sudah tidak lagi mulus, alias rusak seperti terkena hantaman kuat. Simak foto-foto di bawah ini dari Ilham Apriyanto.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB setelah empat menit terbang meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat hilang kontak saat melakukan penerbangan dengan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit.

Sementara itu Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena mengatakan pesawat Sriwijaya SJ-182 layak terbang. "Kondisi pesawat dalam kondisi sehat," kata dia.

Dia mengatakan sebelum SJ-182 terbang, dinyatakan tidak mengalami kerusakan. Sebelum hilang kontak, pesawat Sriwijaya Air terkait sudah terbang ke Pontianak dan Pangkalpinang. Saat terbang ke Pontianak kedua kalinya seharusnya tidak ada masalah.

Infografis Raga Granada/VOI