Kapolda Metro Minta Warga yang Kehilangan Anggota Keluarga Harap Melapor
JAKARTA - Sebanyak 17 orang meninggal dunia dalam insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina, Koja, Jakarta Utara. Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas.
“Sekarang sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati karena ini segera diperlukan suapaya bisa segera dikembalikan ke keluarganya,” kata Fadil kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 4 Maret, sekiranya dini hari.
Fadil mengungkapkan dari belasan korban yang tewas, beberapa diantaranya ada mengalami luka bakar hingga 100 persen.
“Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” ucapnya.
Baca juga:
- Kebakaran Pipa Bensin Pertamina Plumpang Jakut, 18 Mobil Damkar Dikerahkan
- Jumlah Korban Sementara Kebakaran BBM Pertamina Plumpang Ada 10 Orang
- Kloset Meledak di Duren Sawit Akibat Tidak Ada Saluran Pembuangan Udara
- Lansia Korban Kloset Meledak Alami Luka Bakar 50 Persen, Suaminya Sebut Ledakan Seperti Bom, Istri Sampai Loncat
Dalam kesempatannya, Fadil meminta kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, segera melapor ke pihaknya untuk mempermudah menemukan identitas korban.
“Bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA,” tutupnya.