JAKARTA - Sebanyak 17 orang meninggal dunia dalam insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina, Koja, Jakarta Utara. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas.
“Sekarang sedang beelangsung di RS Polri Kramat Jati karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan kenkeluarganya,” kata Fadil kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 4 Maret.
Fadil mengungkapkan dari belasan korban yang tewas, ada beberapa di antaranya mengalami luka bakar hingga 100 persen.
“Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar samle 100 persen,” ucapnya.
BACA JUGA:
Irjen Fadil meminta kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluargannya, segera melapor ke pihaknya. Tujuannya untuk mempermudah menemukan identitas korban.
“Bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalau pun itu tidaknpunya paling terkmakhir DNA,” katanya.