Diduga, Sambaran Petir Menjadi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
JAKARTA - Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menjelaskan, pihaknya hingga kini masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran di Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat, 3 Maret.
Namun, Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menduga awal terjadinya kebakaran dikarenakan adanya sambaran petir.
"Kalo informasi yang diterima dugaan awal itu kesambar petir," ucap Abdul Wahid saat dihubungi, Jumat 3 Maret.
Ia juga menjelaskan, bahwa sejauh ini baru terdapat 10 korban dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam dalam kebakaran itu.
"Kalau untuk korban jiwa belum ketahuan, nanti setelah padam," ucapnya.
Personel pemadam kebakaran, lanjut Abdul Wahid, masih terus bertambah untuk memadamkan api.
"Warga yang di pemukiman (sekitar lokasi) sedang di evakuasi untuk mengungsi," tuturnya.
Baca juga:
- Kebakaran Pipa Bensin Pertamina Plumpang Jakut, 18 Mobil Damkar Dikerahkan
- Jumlah Korban Sementara Kebakaran BBM Pertamina Plumpang Ada 10 Orang
- Kloset Meledak di Duren Sawit Akibat Tidak Ada Saluran Pembuangan Udara
- Lansia Korban Kloset Meledak Alami Luka Bakar 50 Persen, Suaminya Sebut Ledakan Seperti Bom, Istri Sampai Loncat
Depo PT Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat malam, 3 Maret.
Petugas Pemadam Kebakaran menerima laporan sekitar pukul 20.05 WIB.
"Iya, sudah masuk laporannya, untuk laporannya ke tim kami 20.05 " kata petugas call centre Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Jack saat dihubungi.