Pengembang Kripto HBAR Ingin Tingkatkan Adopsi Teknologi Hashgraph

JAKARTA - HBAR Foundation, entitas penanggung jawab untuk pengembangan teknologi Hashgraph, telah mengumumkan perekrutan Brian Brooks ke dewan perusahaan mereka untuk membantu mempercepat pengembangan jaringan Hedera (HBAR) dan meningkatkan eksposur global untuk token asli Hedera, HBAR.

Brooks, yang pernah menjabat sebagai Pejabat Pengawas Mata Uang AS dan mantan Kepala Petugas Hukum Coinbase, membawa pengalaman yang luas dalam kebijakan keuangan, perbankan, aset digital, dan Web3. Hal ini diharapkan dapat membantu mempercepat ekspansi HBAR Foundation ke sektor keuangan dan lainnya.

Sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan teknologi Hashgraph, beberapa proyek telah diluncurkan di atas jaringan Hedera, yang memanfaatkan layanan inti seperti Hedera Token Service (HTS) dan Hedera Smart Contract Service (HSCS). HBAR Foundation berharap bahwa penunjukan Brooks sebagai anggota dewan direksi akan menarik proyek-proyek terobosan yang lebih patuh secara hukum dan Web3 untuk beroperasi di atas jaringan berbasis DLT.

Dalam pernyataannya, Brooks menyatakan bahwa bersama-sama dengan HBAR Foundation, mereka akan mendorong industri ini ke depan untuk mewujudkan visi menjadikan Hedera sebagai lapisan kepercayaan di internet.

Shayne Higdon, Co-Founder dan CEO HBAR Foundation, menyambut baik penunjukan Brooks sebagai anggota dewan perusahaan dan mengatakan bahwa ini akan membantu membangun ekosistem bersama dengan lebih banyak aplikasi desentralisasi perusahaan generasi berikutnya (Dapps) yang akan diluncurkan di atas jaringan Hedera.

Selain itu, Dell baru-baru ini juga bergabung sebagai anggota baru dewan pengatur. Dengan perkembangan ini, banyak yang berspekulasi bahwa harga HBAR akan meningkat secara eksponensial jika pasar kripto yang lebih luas berubah menjadi bullish.

Dengan penunjukan Brooks sebagai anggota dewan perusahaan, HBAR Foundation berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem dan memperluas penggunaan teknologi Hashgraph. Dengan lebih banyak aplikasi Dapps yang diluncurkan di atas jaringan Hedera, diharapkan dapat memperkuat visi Hedera sebagai lapisan kepercayaan di internet.

Hal ini tentu saja diharapkan dapat menarik minat investor dan meningkatkan nilai token HBAR di masa depan. Saat penulisan, HBAR diperdagangkan di harga Rp1.038, mengalami penurunan 3,8 persen dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data Coingecko. Kini HBAR menempati ranking 36 dalam jajaran kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya.