Bagikan:

JAKARTA - Hedera Council, sebuah kelompok organisasi yang bertanggung jawab atas pengelolaan jaringan kripto Hedera Hashgraph (HBAR), mengumumkan rencananya untuk mengalokasikan 4,86 miliar HBAR, native token milik Hedera. Junglah tersebut bernilai sekitar US $2,4 miliar atau Rp 37,5 triliun.

Alokasi dana ini ditujukan untuk pengembangan ekosistem Hedera. Langkah ini merupakan kpeutusan yang akan diambil pada pertemuan Dewan Hedera (Hedera Council) pada tanggal 14 Juli 2024. Kucuran dana ini merupakan bagian dari strategi Dewan Hedera  untuk memperkuat fondasi jaringan Hedera.

Kemudian, sebanyak 4,248 miliar HBAR, yang setara dengan sekitar US $2,1 miliar atau Rp 32,8 triliun, rencananya akan dialokasikan untuk inisiatif yang sudah ada. Termasuk di antaranya adalah HBAR Foundation dan Hashgraph Association.

HBAR Foundation merupakan yayasan independen yang bertujuan untuk memberikan dana kepada pengembang, startup, dan organisasi lain yang ingin memanfaatkan jaringan Hedera untuk berbagai aplikasi di bidang keuangan desentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), mata uang digital bank sentral (CBDC), game, dan industri lainnya. Dana tersebut dijadwalkan mulai didistribusikan pada kuartal pertama 2024.

Tidak hanya itu, sekitar 614,06 juta HBAR, setara dengan sekitar US $303 juta atau Rp 4,7 triliun, akan dialokasikan untuk biaya operasional Hedera Council. Alokasi ini juga mencakup pembayaran kepada pembeli SAFT (Simple Agreements for Future Tokens) awal, sebuah mekanisme yang digunakan oleh Hedera untuk menjual HBAR kepada investor sebelum jaringan diluncurkan.

Langkah ini merupakan bentuk pemenuhan komitmen Dewan Hedera kepada investor awalnya serta memberikan keyakinan lebih kepada calon investor di masa depan. Total dana yang dialokasikan oleh Dewan Hedera sejumlah Rp75 triliun.

Betsabe Botaitis, Chief Financial Officer Hedera Council, menyatakan antusiasme terhadap inisiatif ini dalam sebuah blog. "Tahun 2023 menyaksikan adopsi cepat jaringan Hedera dengan lebih dari 33 miliar transaksi dunia nyata, sebagian besar berkat kontribusi signifikan mitra ekosistem kami," ujar Botaitis.

“Dengan fondasi yang sudah kokoh, Hedera Council senang dapat memperkuat pengembangan dan pemanfaatan jaringan melalui hibah-hibah baru ini,” lanjutnya.

Hedera Council saat ini terdiri dari 23 organisasi dari berbagai sektor dan wilayah geografis. Organisasi-organisasi yang terlibat bertanggung jawab untuk mengatur jaringan (termasuk alokasi dana) dan mengoperasikan node. Node jaringan Hedera, yang dihosting oleh masing-masing anggota council, kini ada di setiap benua kecuali Antartika.