JAKARTA – Hedera Hashgraph (HBAR) bekerjasama dengan perusahaan penerbangan yang berbasis di London, Neuron Innovation. Kemitraan tersebut ditujukan untuk uji coba pengumplan dan penyimpanan data drone dengan memanfaatkan konensus buku besar publik (public ledger).
Cryptopotato melaporkan, Neuron Innovation sudah melakukan uji coba pengumpulan data drone yang didukung oleh pemerintah Inggris. Tes tersebut menggunakan protokol konsensus buku besar publik milik Hedera Hashgraph. Kolaborasi antara Hedera dan Neuron memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan pemesanan jutaan titik data yang terhubung ke penerbangan drone. Tujuan dari proyek ini adalah memungkinkan drone untuk bergabung dengan lalu lintas udara yang ada dengan mulus.
“Kami telah memungkinkan perjalanan drone jarak jauh tanpa awak menggunakan infrastruktur penerbangan yang kritis terhadap keselamatan. Setiap penerbangan menciptakan jutaan titik data, yang mana tidak ada buku besar publik lainnya yang cukup cepat untuk dicatat dan dipesan dengan benar,” CEO Neuron Innovation, Niall Greenwood.
Uji coba yang pertama kali dilakukan di Port Montrose, Skotlandia, pada April 2021, mencakup drone milik badan komersial, militer, dan pemerintah yang digunakan untuk penerbangan drone jarak jauh. Tes kedua diadakan di Cranfield University di Bedfordshire pada Oktober 2021 lalu.
BACA JUGA:
Kerja sama Neuron Innovation dan Hedera Hashgraph untuk membat sensor Neuron guna merekam jalur penerbangan drone dan data lokasinya. Di saat yang sama, konsensus Hedera akan berperan penting dalam membuat stempel waktu dari data yang dikumpulkan dari setiap drone dan mencatatnya di publik besar yang terdesentralisasi.
Ini adalah salah satu dari beberapa program terkait drone yang didukung oleh Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris. Idenya adalah untuk mengembangkan proses pelacakan dan mengikuti drone serta pesawat tak berawak lainnya yang sangat mudah dilakukan setelah penerbangan membuat mereka tidak terlihat.
Sebagai informasi, Hedera Hashgraph merupakan jaringan blockchain yang bekerja berdasarkan konsensus proof-of-stake (PoS). Layanan konsensusnya menggunakan proof-of-concept (PoC) untuk menentukan kelayakan terjadinya suatu konsep. Hedera juga mempunya native tokennya sendiri yakni HBAR. Saat penulisan HBAR diperdagangkan di harga Rp3.905, mengalami kenaikan sebesar 0,6 persen dalam 24 jam terakhir sebagaimana laporan data dari Coingecko.