Mengenal Jenis-Jenis Start Lari Jarak Pendek, Begini Teknik yang Harus Dikuasai
YOIGYAKARTA - Lari jarak pendek masuk merupakan salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lari cepat. Lari jarak pendek sering disebut dengan istilah lari sprint. Ada beberapa macam atau jenis start dalam lari jarak pendek.
Lari jarak pendek dilakukan dalam garis lintasan yang pendek. Atlet cabor ini harus berlari secepatnya untuk mencapai garis finish paling pertama. Atlet lari jarak pendek disebut dengan nama sprinter.
Lari sprint terdiri dari beberapa jarak tempuh. Lari jarak pendek ada yang dilakukan dalam jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Sementara itu start lari jarak pendek terbagi dalam tiga jenis.
Jenis-Jenis Start Lari Jarak Pendek
Start atau awalan dalam olahraga lari jarak pendek merupakan ilmu dasar yang wajib dikuasai oleh pelari. Jenis start dalam lari jarak pendek dibedakan dari segi posisi kaki, tangan, dan tubuh.
Berikut macam-macam start dalam olahraga lari jarak pendek:
Start Pendek
Start pendek adalah jenis awalan yang paling sering digunakan dalam kompetisi lari jarak pendek. Start ini diterapkan dalam lari sprint yang jaraknya tidak begitu panjang. Teknik awalan ini paling banyak disukai oleh pelari profesional karena dinilai sangat mendukung untuk gerakan meluncur.
Cara melakukan start jarak pendek cukup mudah. Pertama letakkan kaki kiri di depan dengan lutut kaki kanan sejajar satu kepal dengan kaki kiri. Jarak antara ibu jari kaki depan dengan kaki belakang sekitara 25-30 cm. Posisi kedua tangan diletakkan di belakang garis start.
Empat jari-jari dalam posisi rapat dan ibu jari terbuka membentuk huruf V. Lengan kedua tangan diluruskan dan pandangan fokus ke depan. Angkat panggul sampai sedikit lebih tinggi dari pundak. Saat aba-aba dibunyikan, tolak pijakan sekuat mungkin dengan kaki belakang dan mulai berlari.
Baca juga:
Start Menengah
Jenis start ini digunakan untuk pelari yang memiliki kaki sedikit lebih panjang. Start menengah merupakan sikap standar yang diterapkan pada lari jarak pendek. Dalam teknik awalan ini, keseimbangan badan dalam posisi baik dan panggul tidak terlalu tinggi..
Teknik start menengah cukup mudah dilakukan. Pertama letakkan kaki kiri di depan, dan posisi lutut kaki kanan berada di belakang tumit kaki kiri. Jarak antara ibu jari kaki depan dengan kaki belakang sekitar 40-55 cm.
Kedua tangan diletakkan di belakang garis start. Empat jari-jari dalam posisi rapat dan ibu jari terbuka membentuk huruf V. Kedua lengan diluruskan dan pandangan fokus ke depan. Saat aba-aba sudah berbunyi, lakukan tolakan pijakan sekuat mungkin menggunakan kaki belakang dan mulai berlari.
Start Panjang
Start panjang termasuk jenis awalan yang jarang diterapkan oleh para pelari di era sekarang. Start jenis ii cocok bagi pelari yang memiliki badan tinggi dan kaki lebih panjang. Cara melakukan teknik awalan ini cukup mudah.
Pertama, lutut kaki belakang dalam posisi jinjit diletakkan di samping tumit kaki depan. Jarak ibu jari kaki depan dengan bekalang sekitar 50-70 cm. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start.
Empat jari-jari dalam posisi rapat dan ibu jari terbuka membentuk huruf V. Kedua lengan diluruskan dan pandangan fokus ke depan. Saat aba-aba sudah berbunyi, lakukan tolakan pijakan sekuat mungkin menggunakan kaki belakang dan mulai berlari.
Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis start lari jarak pendek. Ada tiga jenis start yang bisa diterapkan oleh pelari sprint saat mengikuti turnamen lari tingkat nasional maupun internasional. Teknik awalan yang paling banyak digunakan, yaitu start pendek dan start menengah.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.