Melihat Pentingnya First Party Data Analitik CRM dan WhatsApp untuk Customer Experience

JAKARTA - Survei Studyfinds.org yang dilakukan pada 2.000 responden menyebutkan bahwa sepanjang hidup, setiap orang rata-rata mengunggah lebih dari 10.000 kiriman pada sosial medianya. 

Setiap unggahan yang Anda kirim, pastilah memuat informasi yang dapat dilacak dan memiliki nilai tersendiri bagi perusahaan dan brand. Tidak heran bila jejak digital merupakan berkah tersendiri untuk perusahaan yang menjadikannya sebagai acuan dan mengumpulkannya sebagai first-party data.

First-party data itu kemudian dikoleksi oleh perusahaan dan dikelola menggunakan sebuah platform bernama Customer Relationship Management (CRM), yang juga bagian dari ekosistem Marketing Technology (MarTech).

CRM menampilkan keterangan lebih lanjut mengenai informasi konsumen yang dapat diolah oleh perusahaan. Dengan adanya CRM, proses pemasaran jauh lebih sederhana dan dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen melalui upaya pemasaran yang dipersonalisasi.

ADA selaku perusahaan pelopor revolusi MarTech di Indonesia menyampaikan pentingnya bagi perusahaan untuk memaksimalkan first-party data demi membangun Customer Experience (CX) yang lebih mulus.

"Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan dapat mencapai tujuan utama dari pemasaran, yaitu menjangkau orang yang tepat di waktu yang tepat dengan pesan yang tepat" kata Faradi Bachri, Regional Director Digital Marketing Performance, ADA pada Kamis, 23 Februari, di Jakarta. 

Memanfaatkan CRM secara optimal mampu membuat perusahaan dapat mengambil langkah yang lebih terukur dan terencana, dan semakin unggul dalam persaingan pemasaran dengan para kompetitornya. 

Hal itu dapat terjadi karena CRM mempermudah proses perancangan CX (Customer Experience) yang dipersonalisasi dengan menyesuaikan kebutuhan personal, preferensi, dan perilaku konsumen. Salah satu cara menghadirkan CX yang dipersonalisasi yaitu dengan WhatsApp Business.

WhatsApp Business adalah salah satu platform terbaik untuk mendukung CRM. Di sana, perusahaan akan mudah dalam menjalin hubungan yang lebih baik melalui percakapan dua arah yang tepat dan cepat dengan konsumen. 

Terlebih lagi, dengan 84,4 juta pengguna WhatsApp di Indonesia dengan pertumbuhan tiap tahunnya mencapai 15,5%, menjadikan WhatsApp sebagai kesempatan emas bagi perusahaan membangun hubungan yang lebih baik dengan konsumen.

"Di era saat ini, perusahaan dan brand dituntut untuk memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik dari biasanya. Demi menghadirkan kepuasan pelanggan, ADA membantu perusahaan dengan mengintegrasikan komponen-komponen penting seperti CRM, WhatsApp Business, eCommerce software, dll. Alhasil, perusahaan memiliki interaksi yang mendalam dengan pelanggan di setiap tahapan pembelian sehingga mampu menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik," kata Januar Wismoyo, Managing Director, Customer Engagement Solutions, ADA.