Rapat Paripurna Penutupan, DPR Resmi Masuki Masa Reses Hingga 13 Maret Mendatang
JAKARTA - DPR RI menggelar rapat paripurna penutupan masa persidangan III tahun sidang 2022-2023. Dengan demikian, DPR RI resmi memasuki masa reses mulai 17 Februari hingga 13 Maret mendatang.
Dalam pidato Ketua DPR yang dibacakan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, DPR melaporkan hasil kerja dan capaian dalam masa sidang ini.
Dasco mengatakan, dalam menjalankan fungsi tugas di bidang legislasi di masa persidangan ini, DPR RI bersama dengan pemerintah telah melanjutkan pembahasan 13 RUU yang saat ini masih berada dalam pembicaraan tingkat I.
Sementara dalam fungsi anggaran, DPR RI melalui komisi dan alat kelengkapan dewan terkait telah melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran kementerian atau lembaga tahun 2022 dan program kerja tahun anggaran 2023.
Kemudian dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, DPR RI melalui alat kelengkapan telah melakukan berbagai rapat kerja dengan pemerintah untuk membahas, menindaklanjuti beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat, dan mengantisipasi.
Di antaranya terkait kelangkaan minyak goreng bersubsidi dan kenaikan harga pangan, persiapan menghadapi bulan suci ramadan dan Idulfitri Tahun 2023, penyelesaian masalah pegawai non ASN di daerah, persiapan menghadapi pemilihan umum serentak tahun 2024, perlindungan konsumen perumahan, pengawasan terhadap koperasi dengan sistem terbuka untuk menghindari berulangnya kasus penggelapan dana masyarakat, percepatan vaksinasi COVID-19 dosis keempat dan vaksinasi untuk lansia dan anak-anak, serta persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023.
Dasco mengungkapkan, DPR bersama pemerintah telah menyepakati biaya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023. DPR, berhasil merasionalisasikan biaya haji menjadi lebih rendah dari biaya yang diusulkan pemerintah yaitu dari Rp69,19 juta yang diusulkan pemerintah menjadi Rp49,8 juta rupiah.
"Hasil ini menunjukkan bahwa DPR memperhatikan aspirasi masyarakat terkait ibadah haji," kata Ketua Harian DPP Gerindra itu.
Selama masa persidangan III tahun sidang 2022-2023, lanjut Dasco, DPR juga telah memberikan persetujuan, mempertimbangkan dan menetapkan pejabat publik dan non pejabat publik terhadap 9 calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat periode 2022-2025, 13 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk negara sahabat, calon deputi gubernur Bank Indonesia, serta kantor akuntan publik pemeriksa Laporan keuangan BPK RI.
"Dalam melakukan proses uji kelayakan publik dan non publik ini, DPR RI memberikan perhatian pada integritas kompetensi dan komitmen dalam membangun tujuan institusi dan pelayanan publik," katanya.
DPR RI, tambah Dasco, juga turut mengapreasiasi kerja pemerintah atas kinerja diplomasi Indonesia pada tahun 2022, sehingga pada tahun ini parlemen akan terus mendorong upaya diplomasi bagi beragam manfaat. Antara lain, meningkatkan jumlah investasi serta membuka lebih banyak kerja sama internasional.
"Saatnya kita memasuki reses untuk menyapa mendengarkan dan menyerap aspirasi rakyat, menjelaskan tugas-tugas konstitusional yang telah dilaksanakan DPR RI serta mempersatukan rakyat dalam semangat gotong royong untuk membangun Indonesia," ucap Dasco.
Baca juga:
- Agenda Jokowi Hari Ini: Tinjau Huntap Korban Badai Tropis Seroja di Bima, Resmikan Bendungan di Sumbawa
- Pemkab Kupang Sudah Bangun 85 Rumah Bagi Korban Bencana Badai Seroja
- Nilainya Rp849,3 Miliar, Wagub NTT Pastikan Bantuan Bencana Seroja Tetap Didistribusikan
- Rumah Warga di Probolinggo Jadi Sasaran Teror, Dilempar Bom Ikan
"Atas nama pimpinan DPR RI, saya mengucapkan kepada seluruh rakyat Indonesia mulai tanggal 17 Februari sampai tanggal 13 Maret 2023, DPR RI memasuki masa reses masa persidangan III tahun sidang 2022-2023," tambahnya.