Daftar Saham Second Liner Terbaik, dari Sektor Perbankan hingga Produsen Semen
YOGYAKARTA - Saham second liner bisa jadi pilihan untuk Anda mendapat keuntungan. Meski masih berkembang, Anda bisa bisa memilih saham second liner (lapis dua) sebagai pilihan dengan catatan memperhatikan perusahaan yang dipilih. Sebelum menjatuhkan pilihan, ketahui pengertian dan rekomendasi saham second liner terbaik di Indonesia.
Pengertian dan Rekomendasi Saham Second Liner Terbaik
Secara mudah, saham second liner adalah saham perusahaan berskala menengah-besar.Besaran kapitalisasi pasarnya berada di antara first liner dan third liner. Nilai kapitalisasi pasar ini antara Rp500 miliar hingga Rp10 triliun.
Harga saham second liner memang lebih fluktuatif dibanding dengan saham first liner mengingat kapitalisasi pasarnya lebih rendah. Akan tetapi rata-rata sajam saham second liner justru cukup likuid. Selain itu harga saham golongan ini relatif murah. Kondisi tersebut membuat saham second liner digunakan untuk trading dan mengeruk keuntungan jangka pendek.
Anda bisa membeli saham second liner terbaik untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa saham yang bisa dibeli adalah sebagai berikut.
- Bank Jatim (BJTM)
Mayoritas saham perusahaan Bank Jatim dipegang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Jatim. Bank Jatim melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2012 dengan kode BJTM. Nilai kapitalisasi pasar BJTM cukup menarik sehingga bisa dijadikan salah satu pilihan saham second liner.
- Sido Muncul (SIDO)
Sido Muncul adalah produsen obat herbal di Indonesia. Produk Sido Muncul banyak tersedia di pasaran. Saat ini perusahaan tersebut jadi yang terbesar dalam ranah produk obat herbal. Sido Muncul berhasil IPO di BEI pada tanggal 10 Desember 2017 dengan kode SIDO. Perusahaan ini tercatat punya tingkat hutang kecil dengan cadangan kas besar. Sedangkan market cap SIDO menyentuh angka Rp28,41 triliun.
- Hexindo Adiperkasa (HEXA)
Perusahaan ini fokus pada perdagangan alat berat dan melayani purna jual alat berat merk besar seperti Hitachi dan Bell. Penawaran Umum Perdana Saham HEXA dilakukan pada 05 Desember 1994. HEXA sendiri memiliki maarket cap sebesar Rp5,1, sehingga masuk dalam saham second liner yang bisa dimiliki.
- Saham Bank Jabar (BJBR)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, atau Bank BJB, adalah bank BUMD yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Bank JBB berpusat di Bandung. Saham Bank Jabar masuk dalam saham second liner karena punya market cap sebesar Rp15,36 triliun. Nilai saham BJBR juga cukup baik sejak awal 2022 karena mengalami kenaikan.
- Indocement (INTP)
Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa Tbk jadi produsen semen terbesar kedua di Indonesia. Selain itu perusahaan ini memproduksi beton siap pakai dan bergerak di bidang tambang agregat dan tras. Perusahaan ini IPO pada 5 Desember 1989 dengan kode emitem INTP. Perusahaan ini memiliki nilai kapitalisasi mencapai Rp41.60 triliun.
Itulah informasi terkait saham second liner terbaik. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.