Presiden World Water Council: Jadikan WWF Bali 2024 sebagai Momen Kerja Sama Tingkatkan Pengelolaan Air Global

JAKARTA - Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon mengajak seluruh negara yang akan hadir dalam forum World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia, pada Mei 2024, untuk menjadikannya sebagai momentum peningkatan kerja sama untuk pengelolaan air secara global.

"Kami membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional khusus membahas tentang air, seperti World Water Forum. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini," kata Loïc Fauchon di Jakarta, Rabu, 15 Februari.

Menurut Fauchon, permasalahan air menjadi sangat penting, karena air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa manusia produksi sendiri.

"Untuk itu, saya mengajak semua politikus untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air," ujarnya.

Secara khusus, kata Fauchon, permasalahan utama air di negara-negara Asia Tenggara adalah banyaknya sumber air, namun belum dikelola dengan begitu baik.

Selain itu, pertambahan penduduk yang masif juga menjadi tantangan tersendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

"Hal tersebut tentu di samping isu permasalahan perubahan iklim, naiknya permukaan air laut dan sebagainya. Volume air laut terus meningkat di belahan dunia dan sekarang kami perlu membawa tanggapan nyata. Untuk itu, kami perlu mengatur pemanfaatan air lebih baik," tutur dia.

Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10, terus mengadakan sejumlah acara sebagai rangkaian persiapan menuju acara puncak.

Setelah penyelenggaraan National Stakeholders Forum (NSF) sebagai 3rd Announcement, Pemerintah Indonesia melanjutkan persiapan Kick Off Meeting pada hari ini di Jakarta Convention Center (JCC).

World Water Forum sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut .

World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan di Bali, pada 18-24 Mei 2024 nanti akan mengusung tema "Water for Shared Prosperity". Dengan membawa harapan, bahwa World Water Forum menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespons berbagai tantangan pengelolaan air secara global.

Pemerintah menargetkan kehadiran 10.000 delegasi dan 30.000 peserta (termasuk partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM) dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional.

Caption: Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon. Foto: Theresia Agatha/VOI