Bupati Boyolali Ajak Masyarakat Sukseskan Tahapan Pemilu 2024
BOYOLALI - Bupati Boyolali M Said Hidayat mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya untuk ikut serta mensukseskan tahapan-tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali untuk ikut serta menyukseskan tahapan-tahapan Pemilu 2024," kata M Said usai ikuti pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) untuk Pemilu 2024 oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Ali Fahrudin, dikutip ANTARA, Senin 13 Februari.
Kegiatan coklit Bupati M Said Hidayat yang didampingi istri Desy M. Said Hidayat, yang tercatat di tempat pemungutan suara (TPS) 5 Kelurahan Siswodipuran Boyolali.
Menurut Bupati kejujuran masyarakat sesuai dengan data menjadi bagian yang penting, maka ketika petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) datang untuk melakukan pencocokan data. Siapkan data secara riil, sesuai apa yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Boyolali.
Sehingga, kata Bupati, kegiatan Coklit akan jauh lebih efektif dan efisien. Cocok data, cocok pemilih, dan tentunya siap menjadi bagian dari pemilih di Pemilu 2024.
Pantarlih seusai dicoklit, di rumah dinas Bupati Boyolali ini, kemudian menempelkan stiker dari KPU yang menunjukkan bahwa warga tersebut sudah valid terdaftar dan bisa menggunakan hak pilih dalam pesta demokrasi Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Boyolali Ali Fahrudin menjelaskan tahapan coklit ini sangat penting, karena sebagai dasar untuk memastikan dan memutakhirkan jumlah daftar pemilih yang akan mencoblos pada pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024.
"Data pemilih itu, bisa valid. Maka kemudian kami tekankan kepada petugas Pantarlih untuk turun ke bawah, jangan dieksekusi di atas meja. Karena, di situ nanti ada e-coklit, ada titik koordinatnya ada real timenya," kata Ali.
KPU Kabupaten Boyolali meminta kepada masyarakat untuk turut serta mensukseskan tahapan ini, dengan memberikan data yang benar ke petugas. Masyarakat hanya perlu diminta menyiapkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) terbaru. Menurut data, pemilih di Kabupaten Boyolali berjumlah 827.529 pemilih yang akan dimutakhirkan melalui coklit.
Sebanyak 3.408 Pantarlih akan melakukan coklit data pemilih dengan mendatangi rumah warga satu per satu pada 12 Februari 2023 hingga 26 Februari 2023 serentak di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali.
Dengan selesainya kegiatan coklit, tahap selanjutnya yakni penyusunan daftar pemilih hasil coklit oleh panitia pemungutan suara (PPS). Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS), DPS Hasil Perbaikan (DPSHP), Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Sementara itu, Pemilu 2024 di Boyolali akan diikuti oleh 18 partai politik. Boyolali memiliki 22 kecamatan yang terbagi menjadi lima daerah pemilihan (dapil). Jumlah TPS di Boyolali ada sebanyak 3.409 TPS dan satu TPS di rutan. KPU juga telah menyiapkan TPS khusus di Desa Tlogolele, Klakah dan Jrakah yang memang ada potensi bencana alam.