TANJUNG SELOR - Ratusan personel Polresta Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024.
Kapolresta Bulungan Kombes Agus Nugraha menyebutkan selain 315 personel Polresta Bulungan, pihaknya juga dibantu 200 prajurit TNI, dan 900 personel Linmas.
"Ini bagian dari Polri untuk meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) salah satunya mengerahkan ratusan personel dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, sekaligus ikut serta sukseskan Pemilu 2024," kata Kapolresta Bulungan Agus Nugraha, Senin, 27 November.
Terkait penempatan personel Polri, pihaknya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan dalam penentuan titik fokus pengamanan Pemilu. Apalagi, lokasi pengamanan pemilu memiliki karakteristik wilayah yang berbeda.
"Pengamanan disesuaikan dengan tahapan pemilu, seperti pengerahan personel ditahapan kampanye berbeda dengan pengamanan saat pemungutan suara dan perhitungan suara," jelasnya.
Selain rangkaian tahapan Pemilu, personel Polresta juga disiapkan untuk pengamanan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Terlebih saat akan memasuki tahapan kampanye, masa tenang, pemungutan suara, perhitungan suara hingga penetapan calon terpilih.
"Pada Pilkada tahun 2019 lalu, di Tanjung Selor sempat terjadi pengrusakan hingga pembakaran saat perhitungan akhir hasil Pilkada. Nah, tahun 2024 kita juga antisipasi beberapa ancaman dan kerawanan lainnya yang dapat terjadi," tegasnya.
Kepolisian juga mengantisipasi potensi politik identitas dan perang media dan informasi seperti hoaks dan ujaran kebencian.
"Kita juga concern antisipasi tiga hal itu karena semua rawan terjadi dan dapat mengancam kesatuan dan persatuan bangsa," kata dia.