7 Fakta Menarik tentang Kucing Tortie, Anabul Bulu Cantik yang Agresif
YOGYAKARTA – Kucing tortie, atau tortoiseshell, seperti kucing calico yang memiliki warna bulu campuran. Paling tegas ciri-ciri kucing tortie adalah tiga hingga empat warna bulu bercampur dan menghasilkan komposisi warna menyerupai marmer. Karena mereka memiliki genetika yang menarik, simak berikut fakta tentang kucing tortie.
1. Kucing tortie bukan breed
Ciri khas bulu tortie berpola dengan banyak jenis kucing ras yang memiliki motif bulu ini. Seperti American Shorhair, British Shorthair, Cornish Rex, Persia, Maine Coon, dan lainnya. Warnanya sangat variatif, bahkan satu dengan yang lain sama sekali berbeda. Pola warna marmer terbentuk dari warna tunggal seperti krem, oranye, atau emas.
2. Kebanyakan kucing tortie betina
Kebanyakan kucing tortie berkelamin betina karena kromosom yang sama menentukan jenis kelamin mereka, dan otomatis menentukan bulu mereka. Kucing betina memiliki dua kromosom X. Embrio mematikan satu kromosom X di setiap sel, menghasilkan variasi warna oranye dan hitam pada bulunya. Karena kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, mereka menghasilkan variasi warna jingga atau hitam tetapi tidak keduanya. Bisa juga kucing tortie berkelamin jantan, tetapi sering mengalami masalah serius pada kesehatan, mandul, dan rentang hidup lebih pendek.
3. Temperamen yang berbeda
Penelitian dilansir The Spruce Pets, Minggu, 12 Februari, mempublikasikan bahwa kucing tortie punya temperamen berbeda dibanding kucing berbulu motif lainnya. Mereka banyak energi, berani, bahkan agresif. Namun, berdasarkan penelitian ini tidak menjelaskan relasi yang jelas apa yang menyebabkan kucing tortie lebih agresif.
4. Dianggap keberuntungan
Banyak negara yang memiliki legenda bahwa kucing tortie membawa keberuntungan. Terutama legenda di Asia Tenggara, yang mana kucing-kucing bermotif marmer ini lahir dari tetesan darah seorang dewi muda. Kalau di Jepang, diyakini kucing tortie dapat membantu melindungi rumah dari hantu. Berbeda dengan legenda yang dipercaya masyarakat Inggris, bahwa ekor kucing tortie dapat menjadi penyembuh kutil.
5. Dinamai tortie karena terinspirasi produk fashion
Mulanya, kucing ini tak memiliki sebutan. Mereka hanya dikenali lewat motif bulunya yang menyerupai kue marmer. Kemudian pada 1970-an ada brand fashion berkelas yang memproduksi kacamata, perhiasan, dan item dekorasi rumah. Kemudian karena motif bulunya mirip, maka dinamai kucing tortie.
6. Kucing tortie ada yang tabby
Banyak ditemukan kucing tortie dengan lambang ‘M’ di keningnya atau dikenal dengan tabby. Karena tortie dan tabby, maka disebut kucing torbie. Mereka juga berwarna-warni dengan garis-garis khas dengan banyak variasi.
7. Kucing tortie jantan dan betina 1 dibanding 3000
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kucing tortie terbentuk dari kromosom. Kemudian membentuk jenis kelamin, namun perbandingan jantan dan betina sangat signifikan, yaitu 1:3000. Atau dari tiga ribu kucing tortie betina dan hanya ada satu kucing tortie jantan.
Baca juga:
- 7 Tips Merawat Kucing Berbulu Panjang, Biar Enggak Rontok atau Jamuran
- Mengenal Sifat dan Karakter Kucing Bengal, Anabul Ras yang Cerdas
- 6 Jenis Aroma yang Dibenci Kucing, Bisa Dimanfaatkan untuk Toilet Training
- Mengenal Kemampuan Sensorik Kucing, Bisa Mendengar Suara Frekuensi Tinggi dan Taktik Berburu
Itulah fakta menarik tentang kucing tortie. Penting dipahami, mereka bukan menandai ras tertentu tetapi beberapa ras kucing memiliki motif tortiee. Di antaranya perpaduan warna hitam, merah, oranye, kuning, atau krem.