Optimis Indonesia Tak akan Diterpa Resesi 2023, Jusuf Kalla Bilang Tak Ada Indikasinya
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK menegaskan Indonesia tidak ada diterpa resesi pada 2023 mendatang. Menurutnya tak ada indikasi menyertasi kejadian itu.
“Saya kira tidak ada hal-hal yang akan membawa kita pada krisis itu, saya kira juga di ASEAN seperti itu, berbeda halnya dengan negara-negara di Eropa," kata JK di sela-sela acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) di Jakarta, Rabu 8 Februari, disitat Antara.
Meskipun demikian, JK berharap agar Indonesia betul-betul terhindar dari krisis, pemerintah dapat memberi peluang usaha kepada para pengusaha, sehingga bekerja sebaik-baiknya dan melakukan investasi di berbagai bidang.
“Para pengusaha harus bekerja dengan baik, melakukan investasi dan pemerintah harus memberi peluang lebih baik," tuturnya.
Baca juga:
- Kemenhub Terbitkan 3 Imbauan Pengamanan Bandara Imbas Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga Papua
- Keterlibatan Komisaris Wika Beton dan Penyanyi Windy Idol Bakal Ditelisik KPK
- Wanti-wanti Karhutla, Jokowi: Yang Bertanggung Jawab di Provinsi Pangdam, Kapolda Hingga Danrem
- KPK Pastikan Papua Kondusif di Tengah Proses Hukum Lukas Enembe
Sementara itu, Bendahara Umum Hipka Mohammad Rafil Perdana mengatakan kehadiran HIPKA dapat menjadi inkubator bisnis para calon konglomerat muslim di Indonesia. Semakin banyak pebisnis anak bangsa tentunya juga akan memberikan daya dorong yang lebih baik terhadap perekonomian.
Hipka merupakan organisasi bisnis dari kalangan pengusaha muslim yang berhimpun di Kadin Indonesia. Acara pengukuhan anggota baru HIPKA angkatan I tahun 2023, merupakan bukti nyata peran HIPKA dalam mendorong lahirnya pengusaha handal dan berdaya saing.