SDA Jakpus Sebut Pembuatan Polder dan Sumur Resapan Cegah Banjir di Tanah Cekungan

JAKARTA - Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat mengantisipasi banjir di kawasan tanah cekungan yang ada di Jakarta Pusat dengan mengandalkan sumur resapan dan penempatan pompa mobile hingga pembuatan polder. Sebab, air banjir yang tertampung di tanah cekungan tidak dapat mengalir ke saluran penghubung.

"Daerah cekungan itu memang pendekatan kita itu zero, kita resapkan di sumur resapan, kita bor kedalaman tertentu sesuai lapisan akuifernya. Kalau dia cekungan menjadi polder seperti (kawasan) Pasar Baru, harus disediakan sarana dan prasarana pompa," kata Kasudin SDA Jakarta Pusat, Mustajab saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 8 Februari.

Menurutnya, penggunaan pompa mobile di kawasan tanah cekungan dilakukan karena (air) tidak bisa gravitasi ke arah saluran penghubung atau sungai pembawanya.

Namun jika sumur resapan dan pompa mobile tidak bisa mengatasi, maka harus dibuatkan polder atau daerah yang disterilkan.

"Jadi polder itu tidak boleh aliran dari luar itu masuk, kita blok intinya. Cara mengeluarkan air nantinya dengan pompa," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, Jakarta Pusat menjadi salah satu wilayah di Jakarta yang aman dari bencana genangan banjir.

Menurutnya, dalam kurun waktu 2 hingga 3 tahun, Jakarta Pusat tidak seperti wilayah lainnya yang selalu tergenang banjir.

"Tidak seperti selatan sering ada banjir atau genangan, selatan ini sering terjadi cuaca ekstrim. Dalam setengah jam ada 60 pohon tumbang, di (Jakarta) Pusat relatif aman. Kemudian di Jakarta Timur dan Jakarta Barat hujan besar pasti banjir atau genangan," kata Isnawa Adji kepada wartawan di Pemkot Jakarta Pusat, Selasa, 13 Desember.