Pendiri Fantom Andre Cronje: DeFi Punya Prospek Jangka Panjang

JAKARTA – Tokoh penting dalam keuangan terdesentralisasi atau DeFi (Decentralized Finance), Andre Cronje, baru-baru ini membahas tentang DeFi dalam postingan blognya.

Sebagai informasi, DeFi atau Decentralized Finance merupakan sebuah revolusi dalam sistem keuangan yang memanfaatkan teknologi blockchain dan cryptocurrency. DeFi membuka peluang bagi masyarakat untuk membuat, menyimpan, dan melakukan transaksi dengan aset digital secara aman dan tanpa harus melalui intermediasi otoritas pusat.

Sistem ini menawarkan layanan keuangan yang sama dengan institusi keuangan tradisional seperti bank, tetapi dengan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi. Kehadiran DeFi membawa dampak besar bagi dunia keuangan, karena memungkinkan masyarakat untuk mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah dan terjangkau.

Sosok yang juga pendiri Fantom (FTM) itu mengaku tidak mencari tren baru di ruang DeFi. Pasalnya, DeFi sudah solid dan akan memiliki tren yang menanjak. Saat ini dia fokus pada pengembangan utama Fantom, melalui Fantom Foundation. Dia mencatat ada empat poin utama yang diharapkan untuk Fantom, terutama kerangka kerja regulasi dan audit.

"Jadi saya tidak melihat adanya kebutuhan akan tren berikutnya di DeFi. Saya melihat DeFi sebagai tren. Apa yang kami fokuskan di Fantom Foundation adalah: kerangka kerja regulasi, perangkat audit, Throughput dan skalabilitas Layer-1, pengalaman pengguna akun Layer-1 dan pemulihan sosial,” kata Cronje.

Pendiri FTM itu menguraikan bahwa DeFi dan aplikasi berbasis blockchain lain seperti game play-to-earn, seni digital NFT, media sosial, dan sebagainya akan tetap ada. Hanya saja, terbatas pada akses dan teknologi yang mendasarinya.

“Defi, dan vertikal blockchain lainnya (media sosial, game, seni, berita, dll), akan terus ada, tetapi mereka dibatasi oleh kondisi saat ini dan akses teknologi yang mendasarinya (seperti halnya web awal yang dibatasi oleh teknologi dan akses yang mendasarinya). Tidak ada 'narasi baru'. Tidak ada 'tren baru', yang ada hanyalah hal yang sama. Dan itu adalah hal yang baik," tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa DeFi akan memiliki tren yang terus menanjak dan tidak memerlukan narasi baru untuk membuatnya lebih meningkat lagi. Dia mendeskripsikan kondisi ruang DeFi saat ini seperti bubble dot com yang terjadi pada akhir 90-an. Menurutnya, bubble tidak menghancurkan internet tapi justru memperkuat kehadiran internet. Karenanya, proyek-proyek bagus yang lahir pada masa itulah yang tetap eksis hingga saat ini meskipun yang lain kolaps.