BBKSDA Riau Pantau Dugaan Harimau Mangsa Sapi di Siak
RIAU - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyampaikan masih memantau dugaan kemunculan Harimau Sumatera di areal perkebunan kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V Lubuk Dalam, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak. Harimau ini dilaporkan memangsa sapi.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, pihaknya telah ke lokasi melakukan mitigasi, dengan memasang kamera jebak untuk mengidentifikasi Harimau Sumatera.
"Kita belum bisa pastikan, hewan ternak sapi itu mati apakah karena terkaman harimau atau tidak. Kami sedang menunggu laporan dari tim di lapangan," katanya di Pekanbaru, Antara, Selasa, 7 Februari.
Sebelumnya warga dihebohkan dengan penemuan hewan ternak sapi mati yang diduga diterkam harimau. Sapi ternak yang dilepasliarkan itu ditemukan mati dengan bekas robekan pada bagian belakangnya.
Camat Lubuk Dalam Agung Apandi mengatakan, kuat dugaan hewan ternak itu mati diterkam harimau. Pasalnya tidak jauh dari lokasi ada jejak telapak kaki yang diduga telapak Harimau Sumatera.
"Jarak tempat kejadian ini dengan tempat pemukiman penduduk terdekat yakni lebih kurang 1,5 kilometer," ucap Agung.
Agung mengatakan pihak kecamatan juga telah mengeluarkan surat imbauan ke masyarakat dan perusahaan untuk selalu waspada, terutama pada malam hari diimbau tidak keluar rumah jika tidak benar-benar mendesak.
Hewan buas Harimau Sumatera selama satu bulan belakangan ini menghebohkan warga Siak.
Awal munculnya si belang itu pada 16 Januari 2023 dan terekam kamera CCTV pemilik Toserba Sinar Jaya di Kota Siak, masuk di area hutan Kota Arwinas beberapa hari kemudian.
Baca juga:
- Capten Philips M, Identitas Pilot Susi Air Kebangsaan Selandia Baru yang Belum Diketahui Nasibnya
- Soal Pesawat Susi Air Dibakar, Kemenhub: Pilot dan Penumpang Dalam Pencarian
- Susi Air Pastikan Terbakarnya Pesawat di Nduga Papua Tengah Tak Terkait Kerusakan
- Soal Perjanjian Prabowo-Anies Baswedan, Fadli Zon: Saya yang Bikin Draft, Ada 7 Poin Terkait Pilkada DKI
Setelah itu jejak tapak kaki Harimau Sumatera juga ditemukan di Kecamatan Mempura. Kemudian di Kecamatan Koto Gasib juga ada yang mengaku melihat langsung Harimau Sumatera. Namun sampai saat ini belum diketahui pasti keberadaan Harimau Sumatera itu untuk ditangkap.