PEKANBARU - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau melakukan pemantauan terkait laporan adanya penemuan jejak yang diduga harimau sumatera di belakang permukiman padat penduduk di Kampung Suak Lanjut, Kabupaten Siak.
"Tim Resor Siak berkoordinasi dengan penghulu (kepala desa) Kampung Suak Lanjut untuk menindaklanjuti informasi tersebut dan melakukan peninjauan di lokasi penemuan jejak," kata Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan dilansir ANTARA, Selasa, 17 Januari.
Dari hasil observasi tim di lapangan, kata dia, jejak yang ditemukan berukuran panjang 13 centimeter dan lebar 11 centimeter. "Memang seperti jejak harimau, tetapi belum dapat dipastikan karena melihat kondisi lokasi yang jauh dari kawasan hutan," katanya.
Apalagi, menurut dia, posisi penemuan di pinggiran Sungai Siak dengan kondisi lahan semak belukar dekat dengan permukiman padat penduduk. Ada juga keterangan masyarakat mendengar lolongan anjing hingga subuh, kemudian salah satu warga pada pagi hari menemukan jejak tepat di belakang rumahnya.
Meskipun demikian, ia tetap mengimbau masyarakat agar berhati-hati, saat beraktivitas di malam hari khususnya di lokasi tepian Sungai Siak, mengingat belum adanya kepastian jejak yang ditemukan. "Kami juga mengimbau penghulu agar segera berkoordinasi bila ada masyarakat yang menemukan jejak terbaru atau perjumpaan secara visual," katanya.
Sebelumnya tersebar video berdurasi 1 menit 4 detik yang menyebutkan menemukan jejak hewan yang diduga harimau di pinggiran Sungai Siak. Lokasi tepatnya di RT 06 RK 02 Suak Lanjut Kecamatan Siak, tidak jauh dari Kota Siak.
Tempatnya di penyeberangan Suak Jembatan Wak Wi menuju Jembatan Ujang Boat. Telapak kaki hewan itu pertama kali ditemukan oleh warga, Selasa pagi.
Kepala Kepolisian Resor Siak AKBP Ronald Sumaja melalui Kepala Kepolisian Sektor Siak Kompol Syafril membenarkan adanya laporan masyarakat melihat jejak kaki diduga telapak kaki harimau di tepi Sungai Siak. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan BBKSDA Riau dan penghulu setempat.
"Saksi N (60) dan S (65) melihat jejak telapak kaki hewan tersebut. Menurut keterangan saksi, anjing terdengar menggonggong pada subuh, dan pagi harinya mereka melihat jejak telapak kaki hewan tersebut," ucapnya.