Sandiaga Uno Sebut Tren Pariwisata RI 2023 Mengarah ke Wisata Minat Khusus
JAKARTA - Tren pariwisata Indonesia tahun ini mengarah kepada minat khusus berbasis komunitas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berharap tren itu dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Sandiaga Uno menjelaskan, wisata minat khusus tersebut di antaranya seperti wisata olahraga atau sport tourism, desa wisata berbasis komunitas (community based tourism/CBT) yang fokus kepada kualitas, sehingga memiliki keberlanjutan dimasa yang akan datang.
"Pariwisata itu harus inklusif, terbuka, terutama membuka peluang kepada UMKM dan juga membuka lapangan pekerjaan," kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu 4 Februari.
Bersamaan dengan gelaran ATF 2023 yang dilaksanakan di Yogyakarta sejak 2 Februari hingga 5 Februari 2023, Sandiaga Uno turut mengajak para delegasi untuk berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul yang pada 2021 lalu meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dari organisasi pariwisata dunia (UNWTO).
"Saya mengajak para delegasi untuk mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran di Gunungkidul sebagai salah satu desa terbaik di ASEAN," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI itu juga menyinggung banyaknya produk-produk UMKM di Yogyakarta yang dapat dibeli oleh para delegasi.
Ia meminta kepada para delegasi tidak hanya menjadi tamu, tetapi juga membeli produk UMKM asal Jogja.
"Saya berpesan jangan hanya jadi rohali, apa itu? Rombongan hanya lihat-lihat, tapi jadilah rojali, yaitu rombongan jajan-jajan dan beli-beli," katanya.
Baca juga:
- Menparekraf Sandiaga: ASEAN Harus Perkuat Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi Melalui Pariwisata
- Sekali Lagi, Wapres Tegaskan Pentingnya Ada Layanan Halal Supaya Wisatawan Muslim Juga Tertarik
- Menteri Sandiaga Ajak Semua Negara ASEAN Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi
- Viral Karyawan Lembur Tak Dibayar, Kemnaker: Pihak Perusahaan akan Dipanggil Polisi
Sandiaga Uno juga mengungkapkan sejumlah strategi penting yang harus dilakukan paska pandemi COVID-19.
Sebagai upaya pemulihan pariwisata, Sandiaga menyebut 3 upaya, yakni aksi cepat, membangun kolaborasi antar stakeholder, serta membangun inklusivitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan di lintas sektor.
Selain itu, akan ada 3 agenda prioritas yang dilaksanakan ke depannya, yakni pemulihan dan membangun kembali, transformasi digital serta keberlanjutan.