Bukan di Ibu Kota, RS Terbaik Bagi Menkes Justru Bernama RSUD dr. Iskak Tulungagung
JAKARTA - Prestasi, teknologi dan pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur tersiar juga ke telingan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Budi Gunadi sampai rela terbang ke Jatim hanya untuk bisa melihat langsung kehebatan dari RSUD dr. Iskak Tulungagung.
"Tujuan saya ke sini untuk melihat RSUD dr. Iskak Tulungagung. Saya dengar prestasinya sudah banyak, pelayanan ke masyarakatnya baik, teknologi informasinya juga baik, jadi saya mau lihat sendiri,” kata Menkes dalam keterangan resminya, Jumat 3 Februari.
RSUD dr. Iskak merupakan RS tipe B milik pemerintah Kabupaten Tulungagung. Rumah sakit ini juga rujukan di Jawa Timur yang berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang baik tingkat nasional maupun internasional.
RSUD dr. Iskak telah menerapkan beragam inovasi layanan kesehatan sejak tahun 2015 dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan prima bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Semua pasien, baik pasien umum, pasien BPJS maupun pasien dengan asuransi tertentu memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang cepat dan tepat.
Beberapa layanan unggulan diantaranya Public Service Center (PSC 199), Si Poetri (Sistem pendaftaran online tanpa antre), Laskar (Layanan Syndroma Koronaria Akut Terintegrasi). Seluruh layanan tersebut saling terintegrasi satu sama lain, sehingga pelayanan dapat dilakukan dalam waktu cepat.
Menkes menilai keberhasilan RSUD dr. Iskak dalam melakukan inovasi pelayanan kesehatan, tidak terlepas dari sistem manajemen rumah sakit yang baik. Jadi mampu melahirkan berbagai layanan kesehatan yang efektif dan efisien kepada pasien sekaligus mampu menciptakan kenyamanan internal bagi seluruh tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan. Salah satunya sistem remunerasi yang adil dan transparan.
“Ini daerah yang jauh, tapi ternyata maju, sampai manajemen rumah sakitnya, dan terintegrasi,” puji Menkes.
Menkes secara khusus memuji tata kelola dan inovasi pelayanan kesehatan yang diterapkan di RSUD dr. Iskak Tulungagung yang dinilai mampu memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat di Tulungagung.
Baca juga:
- Balon Mata-mata China Terbang di atas AS: Jet Tempur F-22 Sempat Disiagakan, Tapi Disarankan Tidak Ditembak Jatuh
- Tak Masalah PAM Jaya Kerja Sama Baru dengan Swasta Usai Berakhirnya Swastanisasi Air, Tapi Jangan Sampai Tarif Naik
- ‘Pas Dipinggirin Juga Masih Ada Nafasnya’ Ucap Aprian, Penjaga Rental PS yang Menyaksikan Kecelakaan Mahasiswa UI vs Pensiunan Polisi
- Buwas Sebut Mafia Beras Tak Perlu Dihukum Pidana, Kenapa?
Inovasi ini, lanjut Menkes, selaras dengan agenda transformasi kesehatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, utamanya pada pilar kedua transformasi layanan rujukan. Karenanya ia pun berencana untuk mereplikasi praktik baik ini menjadi program nasional.
“Betul, makanya saya tadi bicara ke Pak Dirut, boleh dicontek atau tidak sistemnya. Kemarin kita stunting dari Sumedang kita juga bawa ke Bapak Presiden. Kalau ini rumah sakit, saya rasa salah satu yang terbaik, kan bagus kalau ada inovasi-inovasi lokal, karena itu terbukti sudah jalan,” terang Menkes.
Direktur Utama RSUD dr. Iskak, Supriyanto Dharmoredjo menyambut baik sekaligus mendukung rencana Menkes tersebut. Katanya, kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima adalah sinergi, integrasi dan kolaborasi yang baik sekaligus kesamaan tujuan antar pemangku kepentingan di daerah masing-masing.