KSAD Jenderal Dudung Tak Hadiri Raker dengan Komisi I, Panglima TNI: Kunker ke Korsel, Sudah Izin ke Saya
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan alasan ketidakhadiran KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam rapat kerja (raker) perdana bersama Komisi I DPR. Dudung sedang melakukan kunjungan kerja.
"Beliau kunjungan kerja ke Korea Selatan, kemarin sudah izin saya," kata Yudo kepada wartawan usai rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 2 Februari dikutip Antara.
Panglima menyebut sudah membuat dan mengirimkan surat kepada Komisi I DPR terkait dengan pemberitahuan ketidakhadiran KSAD Dudung.
"Karena 'kan kewenangannya ngirim laporannya kepada Panglima TNI. Panglima TNI buat surat kepada Komisi I," ujarnya.
Yudo mengatakan absennya KSAD Dudung tidak membawa kendala dalam jalannya raker bersama Komisi I DPR lantaran telah diwakili oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto dan staf lainnya.
"Enggak ada masalah, ada yang mewakili. KSAD sudah laporan kepada saya akan diwakilkan Wakasad, toh, tadi ada para asistennya di belakang, tadi banyak sekali masa segitu banyak enggak bisa jawab," katanya.
Ia pun menyebut akan meneruskan pesan yang disampaikan Komisi I DPR kepada Kasad Dudung untuk perbaikan komunikasi.
"Ya, nanti kami sampaikan, 'kan perintahnya supaya disampaikan," kata Panglima.
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegur KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang absen dan mengirimkan Wakasad Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk hadir dalam rapat.
"Ini kita mau bicara Papua, mau bicara alutsista. Jadi, sesungguhnya kita harapkan seluruh kepala staf hadir," kata Meutya Hafid di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Jakarta, Kamis.
Komisi I DPR mendapatkan surat berisi informasi ketidakhadiran Dudung yang dikirimkan oleh Laksamana Yudo pada hari Selasa (31/1). Namun, Meutya menuturkan biasanya pihak yang berhalangan hadir juga bersurat langsung kepada Komisi I DPR.
Baca juga:
- Sekjen PPP Tanya ke Cak Imin: Parameter Gubernur Tidak Efektif Itu Seperti Apa?
- Ternyata Pensiunan Polisi yang Menabrak Hasya Athallah Mengubah Cat Mobil Usai Kasus Ditutup
- Sudah 418 Ribu Meter Kubik Endapan Lumpur yang Dikeruk di Jakarta, Heru: Sampai Musim Panas Juga Kami Keruk
- IPK Indonesia Merosot 4 Poin, KPK: Ironi Tapi Tak Ada Pembenahan Sistem
"Jadi, rapat tetap kami buka dengan mohon disampaikan Pak Panglima kepada Pak KSAD untuk lain kali dapat memberikan komunikasi yang lebih baik," katanya.
Diketahui bahwa KSAD Dudung memimpin delegasi TNI AD melakukan kunjungan kehormatan ke Markas Besar Angkatan Darat Korea Selatan di Gyeryeong, Korsel, Rabu 1 Februari.
Kunjungan kehormatan yang dipimpin Dudung disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Korsel Jenderal Park Jeong-hwan, demikian seturut keterangan pers Dispenad yang diterima di Jakarta.