Mahfud Soal Gambar Beli Keadilan: Bukan Lelucon, Ini Keadaan Masyarakat
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan gambar beli keadilan yang diunggahnya di akun Twitternya, @mohmahfudmd adalah keadaan masyarakat saat ini. Dia menyebutnya sebagai masalah yang harus ditangani.
"Saya enggak lelucon. Saya ingin mengatakan ini sekarang masyarakat kita. Keadilan itu beli, bukan cari keadilan di sini tapi beli," kata Mahfud di Jakarta, Rabu, 1 Februari.
Ia mengaku mendapat gambar itu dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Karena merasa cocok dengan kondisi saat ini, Mahfud kemudian mengunggahnya.
"Saya upload di Twitter dan sambutannya luar biasa. Cepat sekali orangnya banyak (yang mengomentari, red). Puluhan ribu dalam watu sebentar," ujarnya.
"Nah ini, saya bicara dengan kita (pemangku kebijakan, red). (Ini, red) masalah kita," sambung eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.
Sebelumnya, Mahfud mencuit karikatur anak kecil dan seorang bapak yang berada di balik meja pada Selasa, 31 Januari. Dilihat VOI, anak pada gambar itu bicara, "Mau minta keadilan, Pak?"
Sementara si bapak menjawab, "Minta, minta, beli".
Tak sedikit warganet mengomentari unggahan Mahfud tersebut. Salah satunya eks Penyidik KPK Novel Baswedan.
"Maaf prof @mohmahfudmd saya sedih melihat prof ketawa ini (emoji menutup wajah," tulis Novel dalam akun Twitternya, @nazaqistsha.
Baca juga:
- Gara-gara Emoji Tertawa Usai Unggah Gambar 'Minta Keadilan', Mahfud MD Jadi Sorotan
- Bantah Ada Perjanjian Anies Baswedan-Prabowo, Sudirman Said: Adanya Berbagi Beban Biaya Pilkada dengan Sandiaga
- Tegaskan Bentuk Perjanjian Saat Anies Ikut Pilgub DKI 2017, Gerindra: Ada Terkait Tidak Maju Sebagai Presiden
- Bantah Sudirman Said, Gerindra Benarkan Ada Perjanjian Politik Prabowo dan Anies
Selain itu, ada penulis Okky Madasari melalui akunnya @okkymadasari ikut berkomentar.
"Indonesia butuh lebih banyak sosok seperti Bismar Siregar dan Baharudin Lopa yang menangis sekaligus melawan ketika melihat keadilan bisa diperjualbelikan. Bukan tertawa dan menganggap biasa-biasa saja," cuit Okky.