Sudah 3 Hari Dicari, Damsir Bagindo Basa Belum Juga Ditemukan di Lereng Gunung Marapi
JAKARTA - Tim Gabungan BPBD Agam, Sumatera Barat terus mencari seorang lansia, Damsir Bagindo Basa (80) yang hilang di sekitar lereng Gunung Marapi beberapa waktu lalu.
"BPBD bersama tim melakukan pencarian sampai ke lereng Gunung Marapi," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di Bukittinggi, Rabu 1 Februari dilansir Antara.
Ia mengatakan orang yang hilang itu merupakan warga Jorong Gantiang Koto Tuo Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Candung yang hilang pada Minggu (29/1).
Sebelumnya BPBD Agam juga telah melakukan pencarian orang di awal 2023, dari tiga orang yang hilang, dua diantaranya ditemukan.
Menurutnya, proses pencarian dimulai hari ini dengan melibatkan beberapa unsur untuk memudahkan kegiatan penelusuran posisi korban.
"Untuk proses pencarian dibagi empat Search Rescue Unit (SRU) yang menyisir ke berbagai lokasi dari Posko di KSB Canduang," katanyam
Ia menyebutkan SRU 1 terdiri atas 14 orang melakukan penyisiran ke arah Kota Bukittinggi, SRU 2 sebanyak 10 orang menyisir dari Posko ke Labuang Lakuak Bunta, SRU 3 sebanyak 10 orang menyisir arah Putih Ramuh, dan SRU 4 sebanyak 20 orang ke Balai Gurah.
Baca juga:
- Wali Kota Surabaya Ingin Pelayanan Seperti Pengurusan KTP Selesai Cepat, Bila Telat Petugasnya Disanksi
- Ibunda Hasya Athallah Berharap Perkara Mendiang Putranya Jadi Tersangka Usai Tertabrak Mobil Pensiunan Polisi Segera Masuk Meja Hijau
- PBNU Tegas Nyatakan Tak Ada Capres dan Cawapres Atas Nama Nahdlatul Ulama
- Tak Hanya Perselingkuhan, Kompolnas Soroti Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Kompol D
Unsur yang terlibat dalam pencarian saat ini meliputi Kelompok Siaga Bencana (KSB), BPBD, TNI, Pemerintahan Kecamatan dan Nagari serta relawan dari masyarakat.
Salah seorang warga sekitar Gindo (41) mengatakan korban meninggalkan rumah pada Minggu (29/1) pagi dengan posisi terakhir terlihat di seputar Lakuak Bunta atau tanah tani di lereng Gunung Marapi.
"Kami sudah berupaya melakukan pencarian sejak awal bersama keluarganya, namun belum berhasil," katanya.