Harapan Baru Everton Kini Berada di Tangan Manajer 'Buangan' Burnley

JAKARTA - Everton sudah menemukan pengganti Frank Lampard yang belum lama ini dipecat. Kini harapan baru bertumpu pada pundak Sean Dyche.

Mantan manajer Burnley itu resmi didapuk sebagai nahkoda yang baru The Toffees. Dia diikat kontrak berdurasi dua setengah tahun hingga Juni 2025.

Dyche diharapkan bisa mengangkat Everton yang saat ini berada di peringkat kedua terbawah klasemen Premier League Inggris. Tim asal Merseyside itu hanya meraih 15 poin dalam 20 pertandingan.

"Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi pelatih Everton. Staf saya dan saya siap serta bersemangat untuk membantu klub hebat ini kembali ke jalurnya," kata Dyche dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara via AFP, Senin, 30 Januari.

"Saya tahu tentang fanbase Everton yang penuh semangat dan betapa berharganya klub ini bagi mereka. Kami siap bekerja dan siap memberikan apa yang mereka inginkan."

"Semua dimulai dengan keringat di baju, usaha dan kembali ke beberapa prinsip dasar dari apa yang sudah lama dimiliki Everton Football Club," lanjutnya.

Kemenangan terakhir Everton terjadi pada Oktober tahun lalu saat menekuk Crystal Palace 3-0 di kandang. Setelah itu, Lampard gagal mempersembahkan hasil positif hingga akhirnya didepak dari kursi manajer tim.

Dyche sendiri telah "menganggur" sejak April tahun lalu ketika dia dipecat Burnley. Selama melatih Burnley, dia telah membawa klub tersebut promosi dua kali ke Premier League Inggris dan lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam 51 tahun.