Ridwan Kamil Klaim Jawa Barat Provinsi Toleran, 91 Persen Warganya Setuju Hidup Berdampingan dengan Beda Agama

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) mengklaim warga di provinsi yang dipimpinnya memiliki sikap toleran tinggi terhadap perbedaan agama.

"Jawa Barat provinsi toleran. Hasil survei kepada masyarakat Jawa Barat dilakukan untuk mengukur praktik-praktik dalam keseharian masyarakat," kata Ridwan Kamil dalam unggahannya di akun Twitter, @ridwankamil, Senin 30 Januari.

Klaim RK itu berdasarkan hasil survei terbaru Indonesian Politic Research and Consulting (IPRC) terkait toleransi di Jabar.

Dalam survei yang disebutkan, pria yang baru saja berlabuh dan diamanatkan menjabat Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar bidang penggalangan pemilih dan pemenangan pemilu itu mengatakan, wayoritas warga Jabar toleran lantaran berpedoman pada Pancasila.

"Hasilnya mayoritas menerima keberagaman dengan semua nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya," ujar RK.

Tak hanya itu, pria karib disapa Kang Emil tersebut juga mengungah video yang berisi penjelasan dari survei IPRC. Termasuk koesioner yang ditanyakan dan jumlah responden yang menjawab.

Seperti pertanyaan, "Apakah warga Jawa Barat setuju hidup berdampingan dengan warga lain yang berbeda agamanya?" Menurut survei IPRC, 91 persen warga Jawa Barat menyatakan setuju.

Sedangkan pertanyaan lainnya, "Apakah warga Jawa Barat sepakat negara harus hadir untuk melindungi kelompok yang mendapatkan kekerasan dari kelompok lain?" Sebanyak 86,9 persen warga Jawa Barat menyatakan kesetujuannya.

Ketika responden ditanya, "Apakah Anda menolak jika agama lain mengadakan acara keagamaan di lingkungan Anda?" Berdasarkan survei IPRC, 84,8 persen warga Jawa Barat tidak menolak.

Dalam tiap penjelasan, video itu juga memperlihatkan foto kegiatan RK ketika bersama para pemuka agama lintas agama.